SuaraJabar.id - Anggota Pos Angkatan Laut (Posal) dan Koramil Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi membekuk Anselmus Dacosta (57) asal Flores, NTT pada Rabu (19/6/2019 sekitar pukul 17.30 WIB. Anselmus diringkus karena mengaku sebagai anggota Marinir berpangkat Pelda.
Komandan Pos TNI Angkatan Laut (Danposal) Palabuhanratu, Kapten Laut Pelaut Maman Badrujaman mengatakan, penangkapan marinir gadungan itu berawal dari aduan Rendi montir di bengkel Mayangsari Palabuhanratu.
Pada Selasa (18/6/2019) pukul 11.00 WIB, Anselmus datang ke bengkel meminta untuk memperbaiki mobil yang mogok di Lapangan Canghegar Palabuhanratu. Karena hanya ada pemilik bengkel, pelaku kemudian kembali lagi ke mobilnya.
Kemudian Rendi memeriksa mobil pelaku dan diketahui kalau mobil itu bisa hidup kalau dijumper pakai accu lain. Rendi pun pergi ke bengkel mengambil accu lalu kembali lagi memperbaiki mobil pelaku.
Saat tengah memperbaiki mobil pelaku, korban sempat bercerita kepada pelaku ingin menjadi tentara. Pelaku pun mengaku bisa menjanjikan Rendi menjadi tentara.
Baca Juga: Dishub Razia Angkot di Sukabumi yang Pasang Stiker Berbau Pornografi
Setelah itu mobil pelaku hidup, namun ongkos jasa perbaikan tak dibayar malah accu pun dibawa oleh pelaku.
"Montir ini membawa accu mobil dari bengkel menuju lapangan Cangehgar untuk menjumper mobil pelaku, setelah mobilnya hidup, accu tersebut dibawa dulu oleh pelaku dengan mengaku akan ke Pos AL Palabuhanratu," ujar Maman seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.
Rendi kemudian mendatangi Pos AL untuk menanyakan anggota atas nama Dacosta tersebut. Di Pos AL tak ada nama Dacosta sebagai anggota AL Palabuhanratu.
"Setelah itu kami konfirmasi ke satuan Marinir Antralina, hasil konfirmasi tersebut memang ada sih namanya Dacosta cuman pangkatnya kapten, akhirnya kami mencari informasi lebih lanjut," jelasnya.
Maman kemudian menyarankan Rendi mengirimkan foto-foto pelaku apabila bertemu lagi dengan pelaku. Berbekal nomor telepon, Rendi pun terus menghubungi si pelaku menanyakan accu milik bengkelnya.
Baca Juga: Wawancara Bupati Sukabumi: Situgunung Bisa Dijadikan Kawasan Sport Tourism
Kemudian pada Rabu (19/6/2019) sekitar 17.30 WIB pelaku datang ke kontarakan orang tua Rendi yang beralamat di kampung Cempaka Putih, Kecamatan Palabuhanratu.
Berita Terkait
-
Rp79 Miliar per Sandera! Netanyahu Janjikan Hadiah Fantastis Bagi Pembebas Tawanan dari Gaza
-
800 Tentara Israel Tewas Namun Hamas Belum Tumbang, Misi Gagal?
-
Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 2 Tentara, Korban Militer Terus Berjatuhan
-
Sedang Mabuk, Dua Tentara Kedapatan Berhubungan Intim di Dalam Helikopter Apache
-
Pasukan Korut Dikonfirmasi Bertempur di Ukraina, Korsel Ancam Tindakan Tegas
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan