Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 17 Februari 2020 | 10:38 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Penghuni indekos di wilayah Jalan Pinus Raya, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan sesosok wanita yang tewas di salah satu kamar indekos pada Minggu (16/2/2020) kemarin.

Dari penelusuran aparat kepolisian, mayat wanita yang sudah terbujur kaku itu diketahui berinsial BV.

Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sebelumnya korban sempat merintih dan menangis sesegukan sebelum ditemukan tewas sekitar pukul 02.30 WIB. Hanya saja, saksi yang merupakan tetangga indekos tidak menghampiri korban.

Sekitar pukul 07.00 WIB pagi, saksi mencoba melihat keadaan korban dengan mengetuk pintu. Hanya saja tidak ada jawaban. Saat ditengok melalui jendela, saksi hanya melihat kaki korban yang sudah dalam kondisi pucat.

Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Investigasi Terbaru 39 Mayat dalam Truk di Inggris

Rasa penasaran itu terus menghantui saksi, sekira pukul 12.00 WIB, saksi dan kerabatnya kemudian mendobrak paksa pintu indekos yang dihuni oleh korban. Saat itu, posisi korban sudah telungkup tanpa alas atau kasur.

“Rupanya saksi sudah dalam kondisi meninggal dunia dan kaku. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga dan dilaporkan kepada petugas kepolisian,” kata Erna dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2020).

Dari keterangan penghuni indekos, selama ini korban dikenal tertutup. Kesehariannya adalah bekerja di sebuah perusahaan di Kota Bekasi.

“Selama ini korban memang agak tertutup, dan dia tinggal sendiri di kosan tersebut. Hasil identifikasi sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata dia.

Terkait kasus ini, polisi masih menyelidiki penyebab BV tewas. Sejumlah saksi yang merupakan penghuni indekos pun telah diperiksa.

Baca Juga: Geger Mayat Perempuan Bercelana Ungu Tergeletak di Pintu Rel Kereta Kosambi

“Korban masih dalam tahap autopsi di RSUD Kota Bekasi,” kata dia.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More