Keji! Pria Ini Seret Anjing Curian Pakai Motor, Ketahuan Pemilik di Jalan

"Manusia makin lama makin gak punya hati, tega banget," ujar warganet geram dengan aksi kekerasan pada anjing tersebut.

Farah Nabilla | Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 01 Februari 2021 | 19:18 WIB
Keji! Pria Ini Seret Anjing Curian Pakai Motor, Ketahuan Pemilik di Jalan
Beredar foto anjing diseret dan dicekik. (Instagram)

SuaraJabar.id - Sebuah aksi sadis kepada binatang dilakukan oleh seorang pria yang menyeret seekor anjing di jalan.

Ia menyeret anjing tersebut sementara dirinya naik sepeda motor hingga menyebabkan binatang tersebut tampak pontang-panting menyeimbangkan tubuhnya.

Potret sadis itu dibagikan oleh akun Instagram @nathasatwanusantara. Anjing tersebut tampak terbaring di aspal jalan dengan leher terikat.

Diduga, leher anjing tersebut diikat dengan menggunakan kawat sehingga memunculkan anggapan bahwa pria tersebut telah menyiksa binatang malang itu.

Baca Juga:Sadis! Beredar Foto Pria Seret dan Cekik Anjing Pakai Kawat, Diduga Maling

Berdasarkan keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut, kejadian tersebut diduga merupakan aksi pencurian anjing. Kedua pria itu merupakan maling anjing.

Kronologi yang dijelaskan dalam unggahan tersebut, seorang saksi melihat anjing tersebut tengah berjalan.

Beredar foto anjing diseret dan dicekik. (Instagram)
Beredar foto anjing diseret dan dicekik. (Instagram)

Akan tetapi, secara tiba-tiba saksi mengaku melihat anjing tersebut sudah dicekik menggunakan kawat.

"Maling anjing, kejadian tadi pagi. Laporan masuk dari seseorang yang sedang antar saudaranya kerja naik motor. Awal mula anjing ini lagi jalan lalu dilewati oleh saksi, tiba-tiba anjingnya udah ada di depan saksi dicekik kawat dan diseret oleh dua orang yang ada di foto ini," tulis keterangan akun tersebut, dikutip Suara.com.

Selain itu, akun tersebut menjelaskan bahwa terdapat karung yang berada di bagian depan sepeda motor itu.

Baca Juga:Gasak Puluhan Baju Adat, Pelarian Tukang Ojek Berakhir di Gang Buntu

Karung tersebut diduga anjing lain yang dicuri oleh kedua pelaku tersebut.

"Di bagian depan motor itu ada karung putih yang dicurigai ada anjing juga di dalamnya," tulis akun tersebut.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Dumpit Tangerang, Banten.

Foto tersebut pun viral dan dibanjiri komentar dari warganet. Mereka mengecam keras tindakan kedua pelaku penyiksaan anjing itu.

"Manusia makin lama makin gak punya hati, tega banget," balas akun inin****.

"Kalau dapat, nih pelaku diseret begini juga pake motor juga," komentar akun srdwm****.

"Human semakin rakus! Boleh usul nggak pak polisi, kalau pencurinya nangkap diseret gitu juga?" timpal akun wijier******.

Kronologi penyeretan anjing

Direktur Operasional Natha Satwa, Anisa Ratna mengungkapkan kronologis pencurian anjing tersebut.

Awalnya anjing itu sedang berada di sebuah toko bangunan di wilayah Curug, Kota Tangerang.

Kemudian seorang warga melihat dua pria sedang mencuri seekor anjing pada, Senin (1/2/2021) pukul 06.55 WIB.

Tak lama kemudian, pemilik toko baru menyadari bahwa anjingnya telah dicuri.

"Jadi ada warga lagi antar saudaranya naik motor. Dia liat ada anjing. Ternyata anjingnya (sedang) diseret. Entah itu (menggunakan) tali atau kawat. (lalu), penjaga toko itu mengejar (dua pencuri itu), tapi enggak sempat terkejar karena terhalang angkot," ujar Anisa.

Mengetahui kejadian tersebut, Ratna langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota, Senin siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun laporannya ditolak karena dokumennya kurang lengkap.

"Saat ini kami sedang membantu si pemilik (untuk) mengumpulkan bukti kepemilikan," urai Anisa.

Anisa juga mengaku kebingungan saat membuat laporan kepolisiaan di Polres Metro Tangerang.

Sebab, pemilik anjing itu juga membuat laporan di Polsek Tigaraksa yang menjadi wilayah hukum Tangerang Selatan.

"Jadi ada dua wilayah nih. Wilayah Tangerang Selatan sama kota Tangerang. Si pemilik itu di Curug (laporannya di Polsek Tigaraksa ). Jadi enggak tau deh laporannya (harus) ke mana, kita lapornya ke Polda Metro Jaya," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini