SuaraJabar.id - Satreskrim Polres Bogor berhasil membekuk lima komplotan pencurian dengan modus gembos ban mobil yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seorang pelaku diketahui merupakan calon anggota legislatif alias caleg untuk DPRD Kabupaten Bogor dari salah satu partai politik.
"Salah satu pencurian tersebut salah satunya diotaki oleh oknum caleg berinisial SP berusia 36 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Benny Cahyadi, di Mapolres Bogor, Selasa (19/3/2019).
Benny menjelaskan, SP dan keempat rekannya masing-masing berinisial AM (32), NJ (42), HR (28) dan NA (31) diringkus polisi setelah berhasil merapas tas beriisi uang tunai Rp 40 juta. Uang itu milik nasabah bank yaitu Fadhlul Ansar (26).
Baca Juga: Uki Absen Hadiri Acara Fans, Statusnya di NOAH Diungkap
Dalam melancarkan aksinya, komplotan mereka sudah mengamati korbannya sejak berada di dalam bank.
Setelah keluar, para pelaku menaruh paku yang terbuat dari gagang payung dan ditancapkan ke sebuah sendal jepit ke ban belakang mobil korban.
"Kemudian korban diikuti para pelaku memakai motor. Setelah ban mobil kempis, dua pelaku mendekati mobil dan mengambil uang di dalam mobil disaat nasabah membetulkan ban mobil," jelasnya.
Setelah berhasil mengambil tas milik korban, mereka langsung melarikan diri ke sebuah warung kopi di daerah Kota Bogor, untuk membagikan uang hasil curian.
Atas dasar kejadian itulah, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap komplotan tersebut di tempat persembunyiannya masing-masing.
Baca Juga: Darmaningtyas dan PR Dunia Pendidikan untuk Dua Calon Presiden
"Dari para pelaku kami juga menyita barang bukti 3 unit sepeda motor, 8 potongan payung dan uang Rp 40 juta. Kami masih pemeriksa intensif pelaku," tutup Benny.
Berita Terkait
-
KPI Ungkap Potret Beratnya Langkah Perempuan di Kancah Politik: Banyak yang Diajak 'Staycation' Pimpinan Parpol
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang