SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa seorang pawang ular di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Wawan Setiawan. Ia ditemukan tewas di area persawahan dengan bekas luka gigitan ular di bagian dada.
Di sebuah tas yang dikenakannya, ditemukan juga seekor ular jenis kobra ikut mati.
Warga Kampung Cimahpar RT 10/04, Desa Cikaret, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini diduga tewas karena digigit ular kobra yang ditangkapnya.
Melansir laman Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Wawan yang dikenal sebagai pawang ular itu ditemukan tewas di persawahan pada Selasa (26/3/2019) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Dahnil dan Fadli Zon Disebut di Sidang Hoaks Ratna, Ini Kata Polisi
Ia ini ditemukan tewas di area persawahan di Kampung Cibeureum RT 02/06, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Dari hasil pemeriksaan, dokter RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi menemukan bekas gigitan pada bagian dada Wawan. Fakta kematian Wawan akibat dipatuk ular diperkuat dengan ditemukannya seekor ular yang sudah mati dalam tasnya.
Jasad pawang ular itu sudah dimakamkan di TPU tak jauh dari rumahnya.
Dari informasi, Wawan sejatinya bukan sekali dua kali berhadapan dengan ular, tapi sudah sering dan berlangsung puluhan tahun.
Keponakan Wawan, Silvi (24) mengungkapkan, Wawan memang dari dulu dikenal sebagai pawang ular karena keahliannya menjinakkan berbagai jenis ular, terutama ular berbisa seperti king kobra hingga welang. Kebiasaan itu telah dilakukan wawan semenjak ia muda.
Baca Juga: Vanessa, Misteri Wanita Berbaju Merah di Rumah Jelangkung Depok
"Dari dulu Uwa Wawan itu emang seneng buat nyari ular, terutama yang paling sering adalah ular king kobra dan welang, gak tau dari mana muncul kebiasaan itu, yang jelas dari dulu suka aja," ujar tutur Silvi kepada Sukabumiupdate.
Menurut dia, berhadapan dengan ular tak selamanya aman, Wawan pun pernah koma selama satu hari satu malam usai dipatuk ular. Tapi kejadian itu tak membuatnya kapok.
"Dulu juga pernah kepatuk ular king kobra di tangannya dan langsung koma satu hari satu malam, eh tapi gak pernah kapok buat nangkapin ular lagi," ungkap Silvi.
Wawan kerap kali menjual darah dan daging ular hasil tangkapannya itu ke rekan kerja atau orang yang memang sengaja memesannya.
"Jadi, selain ditangkap, ular hasil tangkapannya itu juga suka dijualin ke temen-temen kerjanya, terutama ular jenis king kobra karena darah, empedu, dan dagingnya katanya bisa dijadikan obat," timpal Harmanto (54) teman korban.
Berita Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham