Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 27 Maret 2019 | 17:14 WIB
Orang Utan sempat membuat histeris para pengunjung saat terlepas tatkala ditampilkan dalam pertunjukan di lokasi wisata Taman Safari Indonesia (TSI) di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/3/2019). [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Orang Utan sempat membuat histeris para pengunjung saat terlepas tatkala ditampilkan dalam pertunjukan di lokasi wisata Taman Safari Indonesia (TSI) di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/3/2019).

Orang utan tersebut terlepas dan terjatuh ke bangku penonton ketika bergelantungan menuju panggung pada seutas tali, saat pertunjukan di panggung Various Animal Show sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pengunjung termasuk anak-anak teriak ketakutan. Ada anak juga terjatuh saat Orang Utan itu jatuh dari atas tali," kata salah satu pengunjung, Indri Adhiyaksa (35), kepada Suara.com, Rabu (27/3/2019).

Indri yang juga kebetulan merekam kejadian itu menambahkan, dia bersama rombongan anak-anak dan orang tua dari TKN Mexindo, Kota Bogor yang berdarmawisata.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Kirim Orang ke Rumah Angel Lelga, Ada Kejadian Aneh

"Enggak ada yang terluka, hanya anak-anak menangis dan ketakutan. Setelah aman, pertunjukan dilanjutkan kembali. Tapi beberapa orangtua murid memilih meninggalkan area pertunjukan itu," tambahnya.

Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Yulius membenarkan adanya insiden tersebut. Orang utan itu diketahui berjenis kelamin betina bernama Evi yang berusia 6 tahun.

"Itu (Orang Utan) bernama Evi berumur 6 tahun, pada saat pertunjukan edukasi di panggung terbuka turun dari tambang. Beberapa pengunjung terkejut berdiri menghindari orang utan," ujar Yulius.

Meski demikian, Yulius memastikan bahwa seluruh pengunjung di lokasi kejadian dalam kondisi aman hingga pertunjukan Orang Utan tersebut selesai.

"Kejadiannya hanya beberapa detik saja, kemudian Orang Utan itu menuju keepernya dan dibawa ke tempatnya. Kondisi Orang Utan dan pengunjung aman hingga pertunjukan berakhir," tutup Yulius.

Baca Juga: Alasan Mengutang, PNS Kemenkumham Curi Motor saat Mengantor

Kontributor : Rambiga

Load More