SuaraJabar.id - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) memilih Kota Bogor sebagai kota pilot project program pengembangan kualitas udara bersih dari Clean Air Asia. Dipilihnya Kota Bogor dalam projects ini menjadikan Kota Bogor sebagai kota keenam di Asia yang turut melakukan rencana aksi udara bersih.
Direktur Eksekutif Apeksi, Sri Indah Wibi Nastiti mengatakan, proyek ini dimulai pada 2018 saat Clean Air Asia yang merupakan lembaga internasional di bidang lingkungan mengajak Apeksi untuk membangun kualitas udara bersih di kota. Pihaknya pun memilih tiga kota, yakni Kota Tangerang, Kota Palembang dan Kota Bogor.
"Setelah kami pelajari ketiga kota, kami sepakat pilih Kota Bogor karena sudah mempunyai data lengkap dan sudah terlihat beberapa upaya dalam membangun kualitas udara bersih," kata Sri di Balai Kota Bogor, Senin (1/4/2019).
Sri menuturkan, melalui projects ini Kota Bogor dibantu dibuatkan rencana aksi udara bersih yang harapannya dapat menjadi bahan untuk diadopsi dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Mengingat isu lingkungan masuk dalam misi Kota Bogor dan kualitas udara bersih salah satu indikator.
"Jadi dari rencana aksi udara bersih ini akan dituangkan kedalam kegiatan-kegiatan yang juga bisa dikerjasamakan dengan berbagai pihak sehingga rencana aksi udara bersih ini bisa diimplementasikan baik dengan anggaran APBD atau dari CSR," jelasnya.
Sekretaris Pusat Studi Bencana IPB Perdinan mengatakan, kondisi kualitas udara Kota Bogor saat ini terbilang bagus dan nyaman karena berada di angka 85,3 pada 2017 atau lebih tinggi dari indeks kualitas udara Jawa Barat yang berada di angka 77,85. Kualitas udara bersih ini didapat karena Bogor merupakan Kota Hujan dan memiliki Kebun Raya Bogor.
"Jadi ketika lagi banyak polusi terus hujan, nah itu seperti mencuci sehingga udara Kota Bogor tetap bersih," ujar Perdinan.
Meski kondisi udara Kota Bogor saat ini masih bersih, upaya preventif untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas udara bersih Kota Bogor di masa depan harus dilakukan. Mengingat Kota Bogor merupakan kota penyangga Ibu Kota yang jumlah pendatang atau wisatawan cukup banyak.
"Kualitas udara bersih itu hak setiap warga. Maka penyusunan rencana aksi udara bersih ini diperlukan untuk mencapai target yang jelas dan transparan sehingga semua warga Kota Bogor bisa terlibat," imbuhnya.
Baca Juga: Pemilu Makin Dekat, BPN Gencar Dorong KPU Benahi DPT 'Hantu'
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambut baik inisiatif atas rencana aksi udara bersih dari Clean Air Asia. Ia meminta agar program ini terukur secara jelas dari titik nol sampai pencapaian target peningkatan udara bersih setiap tahunnya.
"Saya ingin rencana aksi udara bersih ini dimasukan ke dalam program besarnya Bogor, yakni Bogor Berlari. Sehingga di ujung masa jabatan saya terlihat berapa peningkatan kualitas udara di Kota Bogor," harap Bima.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Airin akan Sampaikan Rekomendasi Kenaikan Gaji Kepala Daerah kepada Jokowi
-
Pusingnya Para Wali Kota Hadapi Tukang Ojek Online, Simak Curhatnya
-
Masinis KRL yang Anjlok di Kebon Pedes akan Terima Penghargaan
-
KRL Anjlok, Driver Ojol Panen Penumpang
-
KNKT Terjunkan Tim untuk Selidiki KRL Anjlok di Kebon Pedes, Bogor
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Larang Study Tour Dedi Mulyadi, DPR: Kasihan Anak SMK, Nanti Buta Dunia Industri
-
Cuma Gara-gara Tegur Buang Sampah, Pria di Bogor Dikeroyok Pengamen
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam di Bandung? Ini Peta Lokasi ATM 24 Jam Penyelamat Anda
-
Wisata Cianjur Keren Tapi Jalannya Bikin 'Nangis', Wabup: Perbaikan Akses Jadi Prioritas Utama
-
5 Rekomendasi Kacamata Kece di Bawah Rp 500 Ribu: Nyaman, Stylish, dan Nggak Bikin Kantong Jebol