SuaraJabar.id - Beberapa pohon di Kota Depok, Jawa Barat tumbang saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut pada Senin (1/4/2019) sore.
Dampaknya adalah satu orang meninggal dunia dan beberapa orang alami luka-luka. Tidak hanya itu satu unit mobil pun ringsek tertiban pohon.
Menangapi hal ini Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ridwan mengatakan ada sejumlah pohon rawan tumbang di Depok. Namun, usia pohonnya belum dikategorikan berumur tua.
Ia mengemukakan faktor kondisi tanah berpengaruh pada kekuatan pohon.
Baca Juga: Kominfo: Seluruh Kabupaten di Indonesia Akses Internet Cepat Tahun Ini
"Kondisi tanahnya mungkin kurang bagus padahal pohonnya masih sehat, umur juga masih belasan tahun. Ada yang kami deteksi rawan tapi masih kokoh berdiri," kata Ridwan ketika dikonfirmasi, Senin (1/4/2019).
Mengenai kondisi tanah, Ridwan menduga banyaknya bangunan permanen turut mempengaruhi kekuatan akar pohon.
Akar yang seharusnya bisa menjalar maksimal menjadi terhambat karena adanya bangunan permanen. Dampaknya akar terangkat keatas dan pohon tumbang.
"Iya bisa jadi karena pengaruh itu," ucapnya.
Di Depok kata dia hampir merata potensi pohon rawan tumbang. Beberapa waktu terakhir saja di kawasan Sukmajaya sudah dua kali terjadi sejak awal tahun 2019.
Baca Juga: Anies akan Sulap Kemang Jadi Kawasan Pedestrian
"Kalau April ini ya memang baru terjadi. Sebelumnya juga sudah terjadi," jelasnya.
Untuk diketahui, Peristiwa pohon tumbang saat hujan disertai angin di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin (1/4/2019), sore menelan satu korban jiwa.
Korban yang tewas akibat tertimpa pohon tumbang adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai juru masak di rumah Makan Pondok Gurame.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kota Depok, Gandara Budiana menyampaikan insiden tersebut terjadi ketika korban sedang memasak di dapur rumah makan tersebut.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Berapa Bayaran Chef Arre? Dipercaya Jadi Koki Pribadi Nikita Willy
-
Warga Meninggal Usai Dihadang Masuk Masjid saat Kunker Jokowi, Henri Subiakto: Semoga Orang yang Bikin Susah Rakyat.....
-
Siapa Sisca Soewitomo? Chef Legendaris Gemas Lihat Cara Masak Gulai Sisca Kohl Sampai Bilang Ngawur
-
3 Kisah Laki-Laki Sakit Hati serta Pelampiasannya dalam Buku 'Juru Masak'
-
Gempa Cianjur, Dua Warga Meninggal Dunia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024