SuaraJabar.id - Dua orang pencuri telepon genggam atau HP berinisial NC (26) dan DK (26) dengan modus berpura-pura sebagai pengamen diamankan Warga Kavling PGRI IV, RW 21, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (3/4/2019). Sebelum diserahkan ke polisi, sejumlah warga yang kesal sempat memberikan bogem mentah ke kedua pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Medan, Iptu Subianto mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pelaku ini pura-pura ngamen ke rumah-rumah warga, ketika melihat HP sedang di cas (carger) di rumah korban Angga Setiawan, pelaku masuk dan mengambilnya," kata Subianto saat dikonfirmasi.
Setelah aksi tersebut diketahui oleh warga dan diteriaki maling, kedua pelaku tersebut langsung kabur. Namun warga berhasil mengejar kedua pelaku dan berhasil ditangkap.
Baca Juga: Jual Tiket Bersyarat, Menhub Minta Masyarakat Ikut Pantau Garuda
"Ketika ditangkap warga, pelaku sempat diamuk hingga babak belur, satu pelaku bahkan sempat ditelanjangi dan di bawa ke kantor RW 21 Kavling PGRI IV," jelas dia.
Polisi yang mendapatkan informasi kejadian tersebut langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua pelaku dan dibawa ke Mapolsek Medan Satria.
Polisi sampai saat ini masih kesulitan untuk mengintrogasi kedua pelaku lantaran keduanya masih dalam keadaan mabuk. Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu unit telepon genggan milik korban merek Samsung Duos.
"Saat ini belum bisa kita introgasi lebih dalam karena pelaku dua-duanya mabuk berat, tadi sempat kita tanya tanggal lahir bilangnya 2015, masih ngaco," kata Subianto.
Pelaku NC dan DK ini juga diduga merupakan anak punk yang biasa mengamen dengan cara mendatangi rumah-rumah warga. Mereka juga setibanya di Mapolsek langsung dimandikan oleh anggota polisi lantaran kondisinya kotor dan bau.
Baca Juga: Kesedihan Susi Melihat Sampah di Bangsring Banyuwangi saat Beri Makan Ikan
"Mereka ini kayanya anak punk, ngamen tapi enggak pakai alat musik cuma pakai tangan aja, ada kesempatan mencuri dia mencuri, tadi juga kita mandikan dan ganti bajunya karena kondisinya bau kotor tidak pernah mandi," jelas dia.
Berita Terkait
-
Sempat Viral Gegara Marah-marah Dikasih Uang Rp1 Ribu saat Ngamen, Cika Waria di Kembangan Diringkus Polisi
-
Viral Reaksi Pengamen Waria Marah Usai Diberi Rp 1.000, Langsung Pamer Kunci Mobil
-
Tolak Ngasih Uang Rp2.000, Pria di Cempaka Putih Ditusuk Pengamen Punk Mabuk
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang