Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 10 April 2019 | 11:10 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai mengikuti apel pengamanan pemilu di Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2019). [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Sebanyak empat ribu personel gabungan Polri dan TNI menggelar apel dalam rangka pengamanan pemungutan dan penghitungan suara Pileg dan Pilpres 2019 di kawasan Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kota Bogor, Jawa Barat.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dalam sambutannya mengatakan bahwa anggota TNI-Polri tidak memberikan ruang gerak bagi siapapun yang akan mengganggu jalannya Pemilu 2019.

"Tidak ada kompromi bagi orang atau kelompok yang akan menganggu jalannya Pemilu, terutama yang akan mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Agung, Rabu (10/4/2019).

Agung juga menyebut aparat harus mulai peka terhadap lingkungan sekitar. Persuasi terhadap masyarakat sekitar sangat perlu ditingkatkan melalui sistem pengamanan lingkungan atau Siskamling.

Baca Juga: Jelang Melahirkan, Meghan Markle Disebut Tak Akan Gunakan Dokter Kerajaan

"Sisa waktu yang tinggal beberapa hari ini terus melakukan sinergritas Polri-TNI sampai ke tingkat desa dan menghidupkan lagi siskamling. Saya sangat harapkan sampai dengan proses penghitungan selesai jangan sampai lengah dan tindak tegas kalau ada yang coba-coba mengganggu NKRI," tegasnya.

Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan apel ini merupakan bagian untuk unjuk kekuatan kepada masyarakat bawaha TNI-Polri siap mengamankan jalannya pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu 2019.

"Waktu tinggal menghitubg hari, mata harus melek, harus siaga. Ini taruhan kehormatan kita. Tapi saya yakin masyarakat Jawa Barat santun dan agamis sehingga membantu Polri-TNI," ujar Tri.

Dalam apel tersebut dihadiri juga oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Mereka melakukan pemeriksaan pasukan serta sarana dan prasana yang akan digunakan untuk melakukan pengamanan.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Lengkapi Berkas Rommy, Stafsus Menag Lukman hingga Sekjen DPR Diperiksa KPK

Load More