SuaraJabar.id - Menjelang pencoblosan 17 April 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengajak semua anggota Kelompok Panitia Pemilihan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengenakan pakaian adat.
Ketua KPU Depok Nana Sobarna mengatakan pengunaan pakaian adat di TPS bentu himbauan ini juga sebagai bentuk memeriahkan Hari Jadi Kota Depok ke-20 yang jatuh pada 27 April 2019.
“Karena pelaksanaan pemilu berdekatan dengan Hari Jadi Kota Depok. Maka mari sama-sama kita meriahkan dengan menggunakan pakaian adat Kota Depok saat pelaksanaan pemilu 2019,” kata Nana Sobarna kepada Suara.com, Senin (5/4/2019).
Pakaian adat yang dikenakan nanti pakaian adat Betawai, Sunda, dan lainya. Namun khususnya untuk anggota KPPS pria dapat menggunakan baju pangsi atau dengan pakaian koko, peci, dan sarung yang diselempangkan di leher.
Baca Juga: Beban Jam Kerja Berlebih, KPU Sragen Minta Honor KPPS Naik
Sedangkan untuk perempuan dapat menggunakan baju kebaya atau menyesuaikan dengan pakaian adat yang ada. Nana mengharapkan dengan upaya yang dilakukan ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya.
Dengan begitu, partisipasi pemilih saat pemilu dapat meningkatkan di Depok, sekaligus berjalan aman, lancar, dan kondusif.
“Ini juga dilakukan untuk dapat menarik perhatian masyarakat, selain itu juga untuk menjunjung tinggi kearifan lokal di Kota Depok,”kata dia.
Nana menyebutkan bahwa pencoblosan akan dilaksanakan Rabu (17/4/2019) secara serentak seluruh Indonesia. Di Depok sendiri kata dia, ada 5.775 TPS yang tersebar di 63 kelurahan.
"Pemilu ini kami (KPU Depok ) tidak mengadakan lomba, tapi kami targetkan pemilu ini 80 persen warga Depok memilih dan datang ke TPS, "pungkasnya.
Baca Juga: Waspada, Ribuan Petugas KPPS Terindikasi Tak Netral Saat Pilkada
Sementara itu, Polresta Depok bersama Kodim 0508 Depok, KPU Kota Depok dan Bawaslu Depok akan melakukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS). Kapolres Kota Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan, sebelum melaksanakan tugas diadakan apel gabunhan.
Berita Terkait
-
Geram Kuasa Hukum KPU Mimika Tak Punya Bukti, Hakim MK Saldi Isra Sampai Gebrak Meja
-
LIVE STREAMING: Si Doel Jadi Wagub! KPU Tetapkan Pramono-Rano Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
-
Diperiksa KPK, Wahyu Setiawan: Tidak Ada Hal Baru yang Saya Sampaikan
-
Diperiksa soal Kasus Hasto, Eks Komisioner KPU Mengaku Tak Ada Keterangan Baru
-
KPU DKI Jakarta Akan Tetapkan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada 2024 Besok
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Emak-emak di Sukabumi Geruduk Peternakan Ayam, Tuntut Penanganan Wabah Lalat
-
Samson, Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa
-
Pembangunan Jalan Jadi Prioritas Bupati Cianjur di 100 Hari Kerja Pertama
-
Larang Sekolah Gelar Study Tour, Bupati Cianjur: Banyak Orang Tua Murid Berutang untuk Bayar Biaya Perjalanan
-
Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Ramp Check Kendaraan Besar di Jalur Utama Cianjur