SuaraJabar.id - Kebakaran terjadi di Pom Bensin atau SPBU dengan kode 34-43307, di Kampung Sekarwangi RT 03/19, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.
Asep Nailul Fahri (35 tahun), menjadi salah satu korban kebakaran di Pom Bensin (SPBU) dengan kode 34-43307. Asep merupakan seorang sopir yang juga warga Kampung Sekarwangi RT 03/19, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Sukabumi.
Asep menerangkan, saat itu ia sedang mengisi bensin di SPBU tersebut dan mobil dalam keadaan masih menyala. Ia tidak menyangka ada api langusung menyambar dirinya.
"Tiba-tiba api menyambar muka saya, kemudian saya berusaha melarikan diri dan loncat dari dalam mobil keluar," ujar Asep seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.
Baca Juga: Beri Saran Padamkan Kebakaran Notre Dame, Donald Trump Dihujat
Kebakaran itu mengakibatkan SPBU dan empat mobil hangus dilalap api.
Menurut Asep, dirinya sempat tidak sadarkan diri. Ia baru sadar sudah ada di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak.
"Enggak sadar tahu-tahu saya sudah ada dirumah sakit. Muka dan kaki yang terbakar," katanya.
Sementara itu warga sekitar, Asep Saepul Rahman (32) mengatakan saat itu dirinya sedang tidur di rumah yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Lalu ada temannya yang membangunkan untuk memindahkan mobil yang ia parkir di pom bensin itu.
"Katanya pom bensin kebakaran, tiba di lokasi saya langsung memindahkan mobil bersama warga," kata dia.
Baca Juga: 27 Petugas Damkar Tewas Saat Padamkan Kebakaran Hutan di China
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Asrama Sekolah Dasar di Kenya Terbakar, 17 Nyawa Melayang
-
Kebakaran Hotel di Korea Selatan, 7 Orang Tewas dan Belasan Lainnya Terluka
-
Kebakaran Dahsyat Melanda Turki, Ratusan Penduduk Dievakuasi
-
2 RW Diamuk Si Jago Merah, Heru Budi Kerahkan Tim Gabungan Urus Korban Kebakaran Manggarai, Beri Pesan Begini!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang