Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Jum'at, 26 April 2019 | 13:24 WIB
Nur Mahmudi Ismail. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Rapat Paripurna DPRD Kota Depok untuk memperingati hari ulang tahun ke-20 daerah itu, Jumat (26/4/2019), sempat ricuh.

Kericuhan itu dipicu oleh kehadiran mantan Wakil Kota Depok sekaligus politikus PKS, Nur Mahmudi Ismail.

Peristiwa tersebut persisnya terjadi saat pemimpin sidang baru saja mengetok palu tanda paripurna selesai.

Kala itu, sejumlah warga depok yang mengikuti sidang langsung berteriak mencemooh Nur Mahmudi Ismail.

Baca Juga: Tonjolan di Leher Jadi Viral, Lucinta Luna Buktikan Tak Punya Jakun

“Tangkap Nur Mahmudi, tangkap Nur Mahmudi, " ucap salah satu warga Depok bernama Kasno.

Kasno langsung diamankan petugas keamanan dalam DPRD Depok. Suasana masih tegang. Sebab, tak hanya berteriak, Kasno juga membentangkan poster bertuliskan “Tangkap Nur Mahmudi Ismail, tersangka korupsi APBD Kota Depok sebesar Rp 10, 7 miliar.”

"Tangkap Nur Mahmudi, tangkap Nur Mahmudi," ucap dia lagi sambil digiring ke luar gedung DPRD Depok.

"Saya diamankan disuruh keluar," ucap Kasno kepada Suara.com, Jumat (26/4/2019).

Nur Mahmudi bersama Harry Prihanto diduga menilap anggaran proyek pelebaran Jalan Nangka. Akibatnya, negara dirugikan hingga Rp 10,7 miliar.

Baca Juga: BPP Jatim Akui Kalah, TKD: Inilah Kedewasaan Berdemokrasi

Nur Mahmudi kekinian masih berstatus tersangka dalam kasus yang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Load More