SuaraJabar.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Jawa Barat siap melayani calon legislatif (caleg) yang alami gangguan kejiwaan karena gagal mendapatkan kursi di Gedung DPRD.
"Meski penghitungan suara belum selesai, tapi kami terus mempersiapkan kebutuhan Poli Psikiatri," kata Humas RSUD Kota Depok, Setya Hadi Saputra, kepada Suara.com, Senin (29/4/2019).
Setya melanjutkan, jika pasien yang bersangkutan membutuhkan perawatan intensif, RSUD Depok akan merujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang terdekat dari Kota Depok.
"Kami hanya menyediakan rawat jalan, jika harus mendapatkan perawatan intensif atau kejiwaannya sudah parah, akan kami rujuk ke RS Marjuki Mahdi, Kota Bogor," ujarnya.
Dia juga mengatakan mekanisme pemeriksaan terhadap pasien kejiwaan juga sama dengan pasien pada umumnya. Jadi, para caleg yang ingin berobat di RSUD terkait stres tinggal ke Poli Psikiatri.
"Kita tangani seperti pasien yang lainnya," katanya.
Namun, Setya mengemukakan belum memastikan adanya caleg di Kota Depok yang berobat karena kejiwaan. Semua pasien RSUD Depok diberlakukan hal sama seperti pasien lainya.
"Saya belum tahu apakah sudah ada caleg yang berobat terkait masalah kejiwaan, karena setiap pasien biasanya datang dengan prosedur yang sama tidak membedakan caleg atau bukan," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Caleg Gagal: Ada yang Dirukiah, Curi Kotak Suara, hingga Gantung Diri
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut