SuaraJabar.id - Insiden kapal pengawas perikanan Vietnam yang sengaja menabrakan diri ke KRI Tjiptadi-381 saat melakukan patroli di Perairan Natuna Utara ditanggapi Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda Amarulla Octavian.
Ia mengatakan wilayah Perairan Natuna Utara masih delimitasi atau belum ada penentuan batas wilayah. Sebab itu, masalah ini harus dilakukan dan diselesaikan melalui jalan diplomasi.
"Secara sosiologis hal itu merupakan dampak dari belum adanya kesepakatan perbatasan yang jelas antar kedua negara. Masih delimitasi jadi memang harus diselesaikan secara diplomasi," katanya usai mengisi Kuliah Umum Sosiologi Militer di Universitas Indonesia (UI) bertajuk 'Militer dan Globalosasi di Era Revolusi Industri 4.0' pada Senin (13/5/2019).
Langkah diplomasi tersebut, kata dia, harus cepat dilakukan untuk mempermudah kerjasama antar negara dan membicarakan batas laut di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Octavian mengatakan insiden ini tentu sering terjadi di negara lain dengan tetangga negaranya.
Tentunya, akibat insiden itu membuat masing-masing negara mengalami ketegangan yang jika tidak segera diatasi akan terus meningkat ketegangan antar negara.
"Kalau kita selalu siaga terus," ucapnya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Kemlu Protes ke Kedubes Vietnam KRI Tjiptadi 381 Ditabrak
Berita Terkait
-
Nelayan Ditangkap, Youtuber Vietnam Tuding Indonesia Lakoni 'Trik Kotor'
-
Kapalnya Ditenggelamkan Menteri Susi, Vietnam Ramaikan Tagar Anti-Indonesia
-
Kemlu Protes ke Kedubes Vietnam KRI Tjiptadi 381 Ditabrak
-
Ini Kata JK Soal Penyerudukan KRI TPD TNI AL Oleh Kapal Vietnam
-
Diduga Lakukan Illegal Fishing, Susi Kejar 7 Kapal China di Laut Natuna
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Tragedi 'Lobang Sarwee' Gunung Guruh Cigudeg Diduga Makan Korban Jiwa, Benarkah?
-
Selama Nataru, BRI Utamakan Keamanan Transaksi Perbankan bagi Nasabah
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem