SuaraJabar.id - Tingginya animo wali murid yang mendaftarkan anaknya ke SMA dan SMK negeri di Kota Depok, Jawa Barat menjadi catatan tersendiri bagi pemkot setempat. Walau sebenarnya persoalan tersebut menjadi bagian tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono mengaku mengetahuinya dari informasi di media massa dan media sosial mengenai panjangnya antrean saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dari situasi tersebut, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi untuk peningkatan pelayanan ke depannya.
"Pertama sinkronisasi yang bagus selama ini antara Disdik Depok dan Jabar untuk terus ditingkatkan. Dan masukan masyarakat diterima dan menjadi bahan evaluasi demi peningatan pelayanan pubik. Karena pendidikan ini wajib dan merupakan pelayanan dasar. Oleh karena itu kewajiban pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus ada perbaikan,"katanya saat menyambangi SMA Negeri 1 Depok di Jalan Nusantara, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa (18/6/2019).
Terkait wacana pengembalian tanggung jawab SMA dan SMK negeri ke Pemkot Depok, Hardiono mengatakan perlu tenaga dan pikiran menyikapi wacana tersebut. Meski begitu, Pemkot Depok berjanji akan terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Pemrov Jawa Barat.
Baca Juga: Hari Kedua PPDB SMA di Depok, Masih Ada Orang Tua Datang Jam 2 Malam
"Seharusnya terus dievaluasi (PPDB) . Tapi ini kan baru saja dipindah ke Pemrov untuk tanggungjawabnya, itu perlu tenaga dan pikiran. Oleh karnanya biarkan perjalanan. Nanti baru evaluasi," ulasnya.
Hardiono menambahkan, antrean panjang dalam PPDB saat ini terjadi karena animo masyarakat yang tinggi dan adanya kesalahpahaman di masyarakat.
Kesalahpahaman itu, kata dia, terjadi saat munculnya rumor pendaftar pertama yang datang duluan akan mendapat prioritas diterima.
"Padahal, enggak ada yang bikin pengumuman begitu. Itu hanya berita hoaks saja. Sedangkan pendaftaran dibuka sampai 29 Juni ini masih lama, kenapa harus berbondong-bondong," tuturnya.
Lebih lanjut, Hardiono mengemukakan pantia PPDB di tiap sekolah sudah melakukan sosialisasi dan menyampaikan cara daftar. Hanya dia mengimbau agar dipasang spanduk yang besar terkait mekanisme pendaftaran agar dipahami orangtua calon siswa.
Baca Juga: PPBD 2019, Disdik Depok: Rombel SMA dan SMK Hanya Boleh Berisi 36 Siswa
"Nanti PPDB SMP dan SMA Negeri sekarang ini kami harap pasang spanduk informasi soal mekanisme pendaftaran besar -besar, supaya paham dan jelas," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran PPDB Jateng 2022
-
Kapan PPDB SMA Jogja 2022 Dibuka? Ini Jadwal Lengkap dan Tahapannya
-
PPDB Jogja 2022 Dibuka untuk Jenjang SMA, Cek Langkah-langkahnya di Sini
-
PPDB Online SMP 2022 Jakarta: Jalur Afirmasi KJP Plus Dibuka Hari Ini!
-
PPDB Online SMP 2022 Dibuka, Simak Jalur Masuk, Tahapan hingga Tata Cara Pendaftarannya
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024