SuaraJabar.id - Pelaku penyerangan terhadap sopir bus Safari yang mengakibatkan kecelakaan beruntun di Tol Cipali Kilometer 150.900, tepatnya di wilayah Majalengka Jawa Barat, diketahui mengalami gangguan jiwa. Dalam kecelakaan tersebut diketahui 12 orang tewas.
Kepastian tersebut disampaikan Kapolres Majalengka AKBP Mariyono seperti dilansir Antara pada Jumat (21/6/2019).
"Yang bersangkutan mengalami indikasi memiliki gangguan kejiwaan yang mengarah kepada gangguan kejiwaan Neorotik, Psikotik dan Paranoid," kata Mariyono.
Mariyono mengatakan dari hasil diagnosa Tim Psikologi Polda Jabar dan Mabes Polri, tersangka Ams mengalami paranoid dan ketegangan kecemasan (tension axciety). Selain itu, juga adanya gangguan persepsi bahwa yang bersangkutan merasa diikuti dan diawasi oleh seseorang sehingga berhalusinasi pada dirinya.
"Dalam kondisi psikologi seperti itu, saat kejadian, Ams seolah-olah merasa sopir bus menerima panggilan telepon dari orang lain dan seakan-akan membicarakan rencana pembunuhan terhadap dirinya," tuturnya.
Pada saat kejadian, yang bersangkutan secara tiba-tiba berupaya untuk memberhentikan bus dengan cara melompat dan menduduki posisi sopir serta berusaha mengerem bus agar berhenti. Namun, akibatnya malah menjadi fatal di mana bus tidak terkendali dan malah menyeberang ke lajur berlawanan.
"Setelah kesehatan tersangka pulih, akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter ahli jiwa," katanya.
Dia menjelaskan tersangka Ams berangkat dari Terminal Kampung Rambutan. Kemudian di Terminal Pulo Gebang, Ams pindah tempat duduk yang lokasinya berada di belakang sopir dan kondektur.
"Waktu duduk di antara sopir dan kondektur, tersangka mendengar sopir berbicara 'tak pateni neng aku' (akan saya matikan)," katanya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penyerang Sopir Bus Jadi Tersangka
Untuk diketahui pada kecelakaan tersebut, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut adalah Bus Safari bernomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Innova B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk R 1436 ZA.
Untuk rincian korbannya yaitu enam orang penumpang Expander semua meninggal, tiga orang dari Innova, dan tiga lainnya merupakan penumpang bus. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?