SuaraJabar.id - Satia Putra, bocah berusia tujuh tahun asal Kampung Cilempung Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawa Barat saat ini membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, lantaran mengalami obesitas.
Putra bungsu pasangan suami istri Sarli (50) dan Komariah (40) ini tumbuh tidak seperti anak kebanyakan di daerah tempat tinggalnya.
"Saya ingin anak itu lincah seperti layaknya anak seusianya," kata Sarli orang tua Satia seperti dilansir Antara, Selasa (2/7/2019).
Dikemukakan Sarli, Satia Putra saat ini memiliki berat badan 97 kilogram. Dengan kondisinya itu, Satia mengalami tekanan batin lantaran menutup diri dari teman-teman seusianya dan tidak percaya diri karena bobot badannya tidak normal.
Dikatakannya, sejak mengalami pertumbuhan tidak wajar hingga berat badannya mencapai 97 kilogram, Satia belum pernah mendapat penanganan medis karena keluarga mengalami keterbatasan biaya.
Satia mengalami berat badan berlebih karena selalu meminta makan. Dalam sehari Satia mengkonsumsi sedikitnya lima piring dan jika tidak dituruti, Satia merengek dan marah-marah.
Orang tua Satia mengaku kasihan kepada anaknya yang mengalami obesitas dan tidak bisa berbuat apa-apa. Karena itulah, mereka ingin pemerintah turun tangan membantu masalahnya, sehingga Satia bisa tumbuh layaknya anak seusianya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur