Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Juli 2019 | 21:35 WIB
AN (16) korban sabetan celurit pelajar dari sekolah lain di Depok menjalani perawatan di rumah sakit. [Suara.com/Supriyadi]

"Saya sih tidak menuntut apa-apa. Tapi paling tidak, mereka bisa datang dan berkomunikasi dengan kami," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor membenarkan adanya aksi tawuran di wilayah Kali Licin. Namun, ketika hendak ditangkap pelaku tawuran sudah kabur meninggalkan lokasi tersebut.

"Iya tapi kita nggak bisa mengamankan anak-anak yang tawuran karena pada melarikan diri," tutupnya.

Baca Juga: Janjian Tawuran Pelajar Lewat Instagram, Kindy Tewas Kena Bacok

Load More