SuaraJabar.id - Pelayanan adminstrasi kependudukan yang berada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kota Bekasi, Jawa Barat kembali normal setelah mengalami mati listri dalam jangka waktu panjang akibat Jakarta Blackout pada Minggu (4/8/2019) sampai Senin (5/8/2019).
Kepala Disdukcasip Kota Bekasi Taufiq Rachmat Hidayat mengatakan, saat pemadaman massal listrik oleh PLN, pihaknya hanya dapat menerima berkas untuk pembuatan kependudukan. Saat mati listrik terdapat 2.000 lebih berkas yang diterimanya.
Jumlah tersebut meningkat drastis dari hari biasanya yang hanya melayani sekitar 700 berkas dokumen. Meski demikian, Taufiq tidak bisa membatasi layanan dan penerimaan berkas lantaran terkendala mati listrik.
"Ada 2.000 lebih berkas yang masuk, itu kita tampung saat mati listrtik. Saat ini kami masih melakukan penginputan dan pencetakan," kata Taufiq kepada Suara.com di kantornya pada Rabu (7/8/2019).
Taufiq menjelaskan, dari 2.000 lebih dokumen yang masuk ke lembaganya didominasi berkas pembuatan Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 1.600.
"Sisanya pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga, Akte Kematian, Akte Perkawinan, SKPWNI dan SKDWNI. Untuk e-KTP kami berikan sementara Surat Keterangan. Kalau akte Kelahiran sedang approval," jelas Taufiq.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?