SuaraJabar.id - Seorang nasabah bank terlibat bentrok dengan kawanan bandit di depan toko Susu Karisma 2, Jalan Raya Cikarang Cibarusah, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (7/8/2019).
Nasabah Bank yang diketahui bernama Iyan Hidayat (20) harus berurusan dengan komplotan bandit untuk mempertahankan uang senilai Rp 7 juta. Dalam aksi tersebut, komplotan bandit tersebut sempat mengambil uang milik Iyan.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Inspektur Satu Jepry mengatakan awal mula peristiwa tersebut terjadi ketika Iyan hendak menuju Bank BCA dari lokasi kejadian menggunakan sepeda motornya.
"Nasabah ingin menukarkan uang receh pecahan kertas senilai Rp 7 juta di Bank BCA Ruko Comersial City Centre, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan," katanya kepada Suara.com pada Kamis (8/8/2019).
Setelah melakukan penukaran uang, Iyan kembali ke lokasi kejadian. Uang hasil penukaran tersebut diketahui dibungkus menggunakan amplop dan dimasukan ke dalam boks sepeda motornya jenis Honda Bear warna Hitam.
"Setelah itu korban turun dari sepeda motor dan membuka toko, namun rupanya boks motornya di bobol oleh pelaku. melihat itu korban teriak hingga terdengar warga lainnya," jelas dia.
Korban mengejar dan terlibat aksi tarik menarik dengan tiga orang pelaku. Melihat kejadian itu, warga kemudian berdatangan hingga dua pelaku berhasil diamankan.
"Pelaku tiga orang yaitu, Marwan (26), Firdaus (35). Sedangkan Gerry (35) masuk dalam Daftar Pencarian Orang," ungkapnya.
Kepada penyidik, pelaku Marwan dan Firdaus mengaku telah mengintai korban sejak dari lokasi Bank. Mereka mengintai Iyan yang menggunakan kendaraan sepeda motor.
Baca Juga: Ditinggal Kabur Rekannya saat Rampok Rumah, Sarpawi Tewas Diamuk Massa
"Peran mereka berbeda-beda, pelaku Marwan yang mengeksekusi atau membobol jok motor, pelaku Firdaus pengintai dan Gerry (DPO) yang mengawasi situasi di TKP," paparnya.
Dari peristiwa itu, polisi menyita barang bukti berupa amplop uang bertuliskan BCA berisi uang pecahan kertas senilai Rp 7 juta, satu unit sepeda motor Honda Beat Street tanpa plat nomor dan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Jupiter warna Hitam dengan nomor polisi B 4490 TBB.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027