SuaraJabar.id - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyoroti wacana kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan-RB) terkait Pegawai Negeri Sipil (PNS) bekerja dari rumah.
Menurutnya, pemerintah pusat harus memilah pegawai negeri yang bisa bekerja di rumah.
Sebab dikatakannya, pegawai pemerintahan di daerah bertindak sebagai pengayom atau pelayanan masyarakat yang harus secara langsung berinteraksi dengan masyarakatnya.
"Contoh kecilnya adalah program jemput bola kependudukan. Ini PNS kan harus langsung bersentuhan dengan masyarakat," kata Tri di ruang kerjanya kepada Suara.com, Rabu (14/8/2019).
Jika wacana ini digulirkan, Tri mempunyai opsi yang dapat disaring oleh pemerintah pusat. Menurut dia, progres PNS kerja dirumah harus dapat dipilah.
"Jadi tidak semua PNS atau tidak semua OPD (Operasi Perangkat Daerah) bisa kerja dirumah. Jadi ada yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan," kata Tri.
Sejatinya, jika pegawai negeri berinteraksi langsung dengan masyarakat bisa sekaligus untuk memotivasi dan mempunyai hubungan emosional yang baik.
"Ada ikatan batinnya. lagi pula yang saya tahu pegawai negeri bisa kerja di rumah. di luar negeri itu belum saya dengar ya. Di sini pegawai swasta saja sudah kerja di kantor semua," katanya.
Ia menyebut harus ada kajian mendalam dan perbedaan sisi psikologis untuk PNS di Kota Bekasi khususnya.
Baca Juga: Wacana PNS Boleh Kerja di Rumah, JK Pesimis ASN Akan Disiplin
"PNS ini belum berbasis output beda dengan swasta. Mungkin bisa juga PNS kerja dirumah untuk hal yang sifatnya berbasis teknologi, yang penting punya target. Kalau sifatnya teknis itu mungkin tidak bisa dikerjakan di rumah, kan gitu," jelasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik