Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 18:28 WIB
Kadishub Depok Dadang Wihana. (Suara.com/Supriyadi).

SuaraJabar.id - Imbas pemberlakuan perluasan ganjil genap yang diberlakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok menyiapkan konsep penataan transportasi Jabodetabek Residence (JR) Connexion.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub Kota Depok Jawa Barat Dadang Wihana saat berada di Gedung DPRD Kota Depok Jawa Barat.

"Tidak hanya pemasangan Tiblantas di Trafic Linght (lampu merah). Tapi ada peresmian Margonda Computer, kontra flow, dan JR Connextion. Jadi konsep ini satu kesatuan," katanya kepada wartawan pada Jumat (16/8/2019).

Diberlakukan ganjil genap di Jakarta, kata Dadang, berdampak pada warga Depok yang kebanyakan bekerja di Jakarta. Lantaran itu, Pemerintah Kota Depok melalui memberikan solusi JR Connexion.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Umumkan Jenis Kendaraan yang Kebal Ganjil-genap

"Rencana lima bus disiapkan untuk JR Connexion dalam rangka menyikapi perluasan ganjil genap di Jakarta, ini kan berdampak pada warga Depok," ujar Dadang.

Meski begitu, sambung Dadang, bus untuk JR Connexion Dishub Depok sedang menunggu operator terkait tarif dan lainya. Dadang menjelaskan, JR Connexion merupakan transportasi yang disediakan Pemkot Depok bekerja sama dengan operator bus.

Armada bus khusus akan disediakan untuk melayani warga utamanya dari perumahan menuju DKI Jakarta.

“Untuk tahap awal akan diuji coba di kawasan Grand Depok City (GDC) karena di sana banyak warga yang bekerja ke Jakarta," ujarnya.

Dadang mengatakan, uji coba akan dilakukan mulai September dengan menggandeng Perum Damri dan  Perum PPD.

Baca Juga: Perluasan Ganjil Genap Efektif Tekan Kemacetan dan Polusi di Jakarta?

Kontributor : Supriyadi

Load More