SuaraJabar.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Jawa Barat menerima pasien bayi yang mengalami sakit gangguan pernapasan yang ternyata beralamat fiktif.
Berdasarkan keterangan RSUD Depok bahwa bayi laki-laki itu diantar oleh seseorang yang mengaku sebagai pihak keluarga, berjenis laki-laki dan beralamat di wilayah Kecamatan Cipayung atas nama Nyonya A, pada Kamis (15/8/2019).
Kini bayi berjenis kelamin laki-laki itu telah meninggal dunia pada Jumat (16/8/2019) usai mendapatkan perawatan di RSUD Depok.
"Bayinya sudah meninggal dunia usai diberikan perawatan intensif di RSUD, sebagaimana sama dengan pasien lainya diberikan penanganan yang sama. Pas pihak kami menghubungi pihak keluarga, dan mencari alamat tidak ada, fiktif," kata Manager On Duty RSUD Depok Hadi, Minggu (18/8/2019).
Baca Juga: Sempat Dikira Kucing, Ansori Kaget Ada Bayi Tergeletak di Pemakaman
Sebelumnya, pihak RSUD Depok tidak merasa curiga atas keluarga pasien bayi lelaki datang ke rumah sakit untuk berobat, karena bayi itu mengalami gangguan pernapasan. Sebab, RSUD Depok selalu menangani pasien yang datang untuk berobat dan sesuai prosedur yang ada.
"Saat bayi itu meninggal dunia, kami langsung menghubungi keluarga tapi tak ada respon, dan Sabtu (17/8/2019) sesuai alamat yang diberikan oleh pria yang datang ke rumah sakit kami menghampiri alamat yang diberikan, namun fiktif. Awalnya bayi itu dijagain, tapi ke sini-sini gak ada, " ungkap dia.
Kendati demikian, Hadi pun langsung melaporkan ke pihak aparat Polsek Sawangan atas meninggalnya bayi tersebut. Terlebih karena tidak ada keluarganya, sementara alamat yang diberikan ternyata fiktif.
"Sudah ditangani Polsek Sawangan," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo membenarkan adanya bayi laki-laki yang ditinggal keluarganya dan sudah meninggal di RSUD Kota Depok.
Baca Juga: Tidur Seranjang dengan Orangtua, Bayi Ini Mati Tertindih Bantal
“Bayi berkelamin laki-laki, kami sedang menelusuri keberadaan orang tua bayi tersebut,” katanya.
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya