SuaraJabar.id - Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat, menerjunkan belasan anggota untuk mengejar Ds, pelaku pembacokan terhadap pasangan suami istri atau pasutri yang juga tetangga pelaku di Kampung Jeprah, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas.
Kapolsek Pacet Kompol Suhartono, Kamis (22/8/2019) mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menerjukan belasan anggota untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui identitasnya.
Pihaknya menegaskan, peristiwa yang terjadi di rumah Ujang yang dikenal sebagai pengusaha itu, murni berawal dari masalah utang piutang, bukan perampokan seperti yang beredar di media sosial.
"Tidak ada perampokan yang terjadi di rumah Ujang, ini perlu diluruskan terkait informasi yang beredar di media sosial, tidak ada perampokan melainkan berawal adanya dugaan utang piutang yang berujung pembacokan terhadap tiga korban," katanya.
Saat ini, kata dia, korban belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan serius akibat luka yang dideritanya cukup parah. Sedangkan pelaku saat ini, masih dalam pengejaran polisi.
Pembacokan yang dilakukan Ds diduga berawal dari masalah utang piutang dengan Ujang Mahmudin dan istrinya Neng Yulianti. Bahkan sejak sore pelaku sudah berada di rumah korban diduga untuk menagih utang.
Menjelang malam, tiba-tiba pelaku menyabetkan senjata tajam jenis pisau pemotong daging ke korban Ujang dan istrinya, sehingga menyebabkan keduanya mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Hendrik Estrada, tetanga korban yang pertama kali mendengar suara teriakan, berusaha memberikan pertolongan, namun baru beberapa langkah masuk ke dalam rumah, pelaku langsung melayangkan pisau ke arah Hendrik hingga terjungkal bersimbah darah.
"Saya kaget mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah Ujang, saat masuk ke dalam rumah pelaku langsung melayangkan pisau ke arah saya dan sempat saya tahan dengan tangan," kata Hendrik saat ditemui di RSUD Cianjur, Kamis.
Baca Juga: Bacok Aiptu Agus, Imam Musthofa Anggap Polisi Kafir Harbi
Hendrik yang mengalami luka serius di bagian tangan kiri yang nyaris putus, kembali berteriak minta tolong sambil berlari ke perkampungan dan didengar warga yang berhamburan ke lokasi. Melihat kedatangan warga pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.
Warga langsung membawa ketiga orang korban ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis karena ketiganya mengalami luka bacok serius di sejumlah anggota tubuhnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bantu Polisi yang Terbakar, Pelajar SMK Terima Penghargaan Kapolda Jabar
-
Anggota Keluarga Pelaku Pembacokan Dua Polisi Diamankan ke Mapolda Jatim
-
Polisi Geledah Kamar Kos Pembacok Anggota Polsek Wonokromo di Sidosermo
-
Saat Membacok Polisi di Polsek Wonokromo, Pelaku Bawa Kertas Berlogo ISIS
-
Penyerangan Polsek Wonokromo, Satu Polisi Alami Luka di Kepala dan Tangan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak