SuaraJabar.id - Jika umumnya anggota DPRD di berbagai daerah akan mendapatkan pin berbahan dasar emas, namun berbeda halnya dengan pin yang akan didapat Anggota DPRD Cilegon Provinsi Banten.
Pihak kerumahtanggaan DPRD Cilegon menyediakan pin yang terbuat dari bahan dasar kuningan untuk Anggota DPRD Kota Cilegon periode 2019-2024.
Kasubag Perlengkapan dan Rumah Tangga DPRD Cilegon Faizudin menyatakan, pihaknya enggan menganggarkan pin yang terbuat dari emas karena rawan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten.
“Kita tidak mau ambil risiko seperti daerah lain yang pakai pin emas untuk anggota dewan baru. Itu bisa jadi temuan BPK. Aturan juga tidak memperbolehkan,” ujar Faizudin, Senin (2/9/2019).
Dia menyatakan, meski terbuat dari kuningan, pin Anggota DPRD Kota Cilegon baru itu harganya cukup mahal, berkisar Rp 300 ribu untuk satu pin yang dilengkapi dengan kotak.
“Harga itu sudah termasuk kotaknya. Kita sediakan 40 buah sesuai jumlah kursi DPRD Kota Cilegon. Pin kuningan anggota itu sudah standar anggota DPRD Kabupaten/Kota,” katanya.
Dikemukakan Faizudin, kemungkinan pin berbahan kuningan tersebut akan digunakan Anggota DPRD Kota Cilegon saat pelantikan pada 4 September 2019 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?