Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Rabu, 04 September 2019 | 11:59 WIB
Proses evakuasi mobil masuk jurang di Kampung Sindangsari RT 03/02, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/9/2019). (Sukabumiupdate.com/Rawin Soedaryanto)

SuaraJabar.id - Proses evakuasi mobil masuk jurang di Kampung Sindangsari RT 03/02, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, masih berlangsung, Rabu (4/9/2019). Evakuasi trersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 7 jam karena mobil berada di dasar jurang yang dalamnya mencapai 10 meter.

"Kesulitannya (kondisi) jurang vertikal (sehingga) menjadi kendala untuk mengevakuasi kendaraan tersebut," ujar koordinator tim derek John Eagel Gery Germana, kepada sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.

Evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan mesin derek, sehingga pakai sistem manual dengan dua tekel rantai dibantu delapan orang.

"Kalau pakai alat winch tidak memungkinkan sehingga menggunakan alat manual," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut di Cipularang

Tim derek tersebut memperkirakan evakuasi mobil yang mengangkut rombongan guru sekolah dasar itu akan rampung pada pukul 14.00 WIB.

"Ya, mungkin kalau melihat kondisi seperti ini selesai sekitar pukul 14.00 WIB," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Rush bernopol F 1046 VB masuk jurang setelah hilang kendali di jalan menanjak, Selasa (3/9/2019) sore.

Mobil yang dikemudikan Sukandar (44) ini mengangkut lima orang guru SDN Purwasari Cicurug yaitu Mimi Jamilah, Sulastri Aat, Citra P, Wawar S dan Nurlaelasari. Kecelakaan ini terjadi dalam perjalanan untuk menjenguk salah seorang guru yang sakit.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Menhub Minta Pengelola Pasang Peringatan

Load More