SuaraJabar.id - Proses evakuasi mobil masuk jurang di Kampung Sindangsari RT 03/02, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, masih berlangsung, Rabu (4/9/2019). Evakuasi trersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 7 jam karena mobil berada di dasar jurang yang dalamnya mencapai 10 meter.
"Kesulitannya (kondisi) jurang vertikal (sehingga) menjadi kendala untuk mengevakuasi kendaraan tersebut," ujar koordinator tim derek John Eagel Gery Germana, kepada sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.
Evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan mesin derek, sehingga pakai sistem manual dengan dua tekel rantai dibantu delapan orang.
"Kalau pakai alat winch tidak memungkinkan sehingga menggunakan alat manual," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut di Cipularang
Tim derek tersebut memperkirakan evakuasi mobil yang mengangkut rombongan guru sekolah dasar itu akan rampung pada pukul 14.00 WIB.
"Ya, mungkin kalau melihat kondisi seperti ini selesai sekitar pukul 14.00 WIB," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Rush bernopol F 1046 VB masuk jurang setelah hilang kendali di jalan menanjak, Selasa (3/9/2019) sore.
Mobil yang dikemudikan Sukandar (44) ini mengangkut lima orang guru SDN Purwasari Cicurug yaitu Mimi Jamilah, Sulastri Aat, Citra P, Wawar S dan Nurlaelasari. Kecelakaan ini terjadi dalam perjalanan untuk menjenguk salah seorang guru yang sakit.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Menhub Minta Pengelola Pasang Peringatan
Berita Terkait
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Arus Balik Tetap Asyik, Asal Taat dan Perhatian di Jalan Tol
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal