Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 12 September 2019 | 18:33 WIB
Suasana rumah duka di Perumahan Villa Mas Garden Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. [Suara.com/M Yacub]

SuaraJabar.id - Warga Perumahan Vila Mas Garden Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, kaget bukan kepalang saat mendengar Umayah Ulfa merupakan salah satu korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019) lalu.

Menurut Ketua RT setempat, Novianto (47), mulanya Ulfa hanya sempat dikabarkan hilang ketika usai mengajar pramuka di daerah Bandung, Jawa Barat.

"Enggak tahu awalnya, hanya di kabarkan hilang karena belum pulang saat waktu pergi, pergi berdua sama temannya, Minggu (1/9/2019) lalu," kata Novianto kepada Suara.com di rumah duka pada Kamis (12/9/2019).

Dari kabar hilangnya Ulfa yang tak kunjung pulang, akhirnya Novianto bersama warga setempat membuat laporan ke kepolisian.

Baca Juga: Satu Korban Luka Bakar Kecelakaan Tol Cipularang Dipastikan Warga Bekasi

"Ya sempat kami cari, saya dan keluarga juga warga sini cari Ulfa, namun tidak ada informasi apapun yang kami terima," ujarnya.

Setelah mengetahui adanya peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91, akhirnya pihak keluarga meminta polisi menyelidiki identitas Ulfa.

"Dikasih datanya, waktu itu hari Jumat (6/9/2019) dan baru keluar hasil DNA-nya hari ini tadi pagi," katanya.

Rencananya kata Novianto, jenazah Ulfa akan di pulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati bersamaan dengan tiga korban lainnya pada pukul 14.00 WIB nanti.

"Pokoknya siang dari rumah sakit, dan akan di kuburkan di TPU Perwira," katanya.

Baca Juga: Dari Terguling hingga Terbakar, Kronologi Tabrakan Maut KM 91 Cipularang

Korban Umayah merupakan anak kedua dari pasangan Nursidik (53) dan Siti Masripah (50).

Sebagaimana diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Km 91 Tol Cipularang beberapa waktu lalu. Kecelakaan tersebut melibatkan 20 kendaraan dan delapan orang korban tewas. Empat orang berhasil diidentifikasi sejak awal sementara empat lainnya belum kala itu.

Dalam insiden tersebut, polisi telah menetapkan dua orang tersangka yaitu S dan DH. S merupakan pengemudi truk yang mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan yang berhenti.

Sementara DH pengemudi truk yang terguling yang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More