Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 19 September 2019 | 16:02 WIB
Kepala PPLS Ditjen SDA Kementrian PUPR, Pattiasina Jefri Recky memberikan sambutan di acara seminar tentang semburan Lumpur Sidoarjo di Ballroom Hotel Ibis, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Kamis (19/9/2019). [Suara.com/Aminuddin]

Banjir lumpur panas Sidoarjo itu berasal dari akitivitas pengeboran yang dilakukan PT Lapindo Brantas Inc, di Dusun Balongnongo, Desa Renokenongo, Porong, Sidoarjo, pada akhir Mei 2006 lalu.

Akibat genangan lumpur panas yang terus keluar hingga berbulan-bulan itu menyebabkan pemukiman dan kawasan pertanian warga sekitar tergenang lumpur. Sedikitnya ada tiga kecamatan yang terkena dampak semburan lumpur akibat pengeboran perusahan milik Abu Rizal Bakrie itu.

Kontributor : Aminuddin

Baca Juga: Pengibaran Bendera Merah Putih di Lumpur Lapindo

Load More