SuaraJabar.id - Setia (7) bocah obesitas dengan berat 100 km asal Karawang, Jawa Barat meninggal karena sesak napas.
Dia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Setia berasal dari Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Sebelum meninggal, Setia sempat mengalami sesak nafas," kata Sarli (50), orang tua Setia, di Karawang, Minggu (29/9/2019).
Ia mengatakan sejak beberapa hari terakhir, putranya itu mengeluhkan sesak napas.
Baca Juga: Waspada, Kurang Tidur Selama Empat Malam Dapat Memicu Obesitas!
Selanjutnya, Setia dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan.
"Sejak Jumat (27/9/2019) siang, kita bawa Satia ke klinik. Di klinik, sempat dipasang selang oksigen," katanya.
Pada Sabtu (28/9), sekitar pukul 21.00 WIB, Satia dibawa pulang karena kondisinya tak mengalami perubahan. Tidak berapa lama berada di rumah, sesak napasnya kambuh.
Kemudian, keluarga kembali membawa Satia ke klinik, akan tetapi anak itu tidak tertolong dan mengembuskan napas terakhirnya.
Setia adalah anak keempat dari pasangan Sarli dan Komariah, warga Kampung Cilempung, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jabar.
Baca Juga: Obesitas Dapat Meningkatkan Perkembangan Sel Kanker, Apa Hubungannya?
Setia menderita obesitas sejak empat tahun terakhir. Pada usianya yang baru menginjak tujuh tahun, berat badan Setia sudah mencapai 100 kilogram. (Antara)
Berita Terkait
-
Cara Baca Label Kemasan Makanan dengan Benar, Cegah Obesitas dan Diabetes!
-
Ibu di Karawang Dipenjara 14 Bulan Ulah Digugat Anak Kandung, Buntut Berebut Warisan Mendiang Suami!
-
Siapa Diego Ananda Pitt? Mesin Gol Benfica Berdarah Karawang Cetak 2 Kali Quattrick
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan