Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 07 Oktober 2019 | 11:53 WIB
Lokasi penemuan mayat Jimi Wijaya di Pasar Pal, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jabar. (Suara.com/Supriyadi).

SuaraJabar.id - Seorang lelaki ditemukan tewas dengan luka tusuk membuat geger pengujung Pasar Pal, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (7/10/2019) pagi.

Mayat pria itu diketahui bernama Jimi Wijaya (32), warga Kalideres RT 3, RW 1, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

"Informasi warga sekitar Pasar Pal, korban dalam kondisi meninggal dunia dengan luka di bagian dada," kata Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun ketika dikonfirmasi.

Dari hasil pemeriksaan, kata Bagus, Jimi diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka tusuk di bagian tubuh korban.

Baca Juga: Paman Bunuh Ponakan di Kebun, Dodi Tikam Balita Selin Sambil Mengoceh

Menurut keterangan saksi bernama Muhammad Fajar, dugaan aksi pembunuhan itu terjadi di indekos korban, yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Korban diduga hendak menyelamatkan diri ke kawasan pasar.

Lokasi penemuan mayat Jimi Wijaya di Pasar Pal, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jabar. (Suara.com/Supriyadi).

"Kejadiannya berdasarkan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 03.30 WIB di kos-kosan yang tidak jauh dari penemuan korban," katanya.

Saksi Fajar, kata dia sempat mendengar suara cekcok mulut antara korban dan diduga pelaku. Tak lama kemudian, Fajar yang keluar rumah saat hendak berbelanja ke pasar menemukan korban dalam kondisi luka dan bersimbah darah.

"Fajar melihat korban tergeletak dengan bersimbah darah. Mengetahui hal tersebut, Fajar memberitahu keamanan pasar yang bernama Agustinus dan melaporkannya ke pihak Polsek Cimanggis, " kata dia.

Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi. Polisi pun masih menyelidiki kasus ini.

Baca Juga: Mayat Telanjang di Kebun Bikin Geger, Warga Syok saat Pergi Mancing

"Sementara masih lidik. Doakan segera terungkap. Masih kami kejar," katanya.

Kontributor : Supriyadi

Load More