SuaraJabar.id - Tim Densus 88 Anti Teror pada Senin (14/10) malam kembali menangkap terduga teroris di Desa Panembahan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dari hasil penggeledahan rumah yang bersangkutan ditemukan cairan kimia dan beberapa barang bukti lainnya.
"Dari rumah terduga teroris LT, ditemukan barang bukti sebuah golok, tiga unit telepon genggam beberapa buku dan juga cairan kimia," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto di Cirebon, sebagaimana dilansi laman Antara, Selasa (15/10/2019) .
Belum diketahui apakah cairan kimia itu untuk bahan peledak atau tidak, karena semua itu ranah dari Densus 88.
Polres Cirebon sendiri, lanjut Suhermanto, hanya mendampingi Densus saat penggeledahan rumah terduga teroris LT yang berada di Desa Panembahan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: LIPI: Menteri Kabinet Jokowi Harus Eksekutor Sejati
"Saat ini untuk barang bukti telah diamankan oleh tim Densus 88. Kami di sini hanya mengamankan lokasi saat penggeledahan," ujarnya.
Dia menuturkan bahwa LT merupakan jaringan teroris JAD Cirebon dan masih ada kaitannya dengan terduga teroris yang ditangkap pada Minggu (13/10) malam.
"Masih satu rangkaian dengan yang di Jamblang (Kabupaten Cirebon), Kota Cirebon dan Indramayu," tuturnya.
Seperti diketahui, terduga teroris LT ditangkap oleh Densus 88 di rumah orang tuanya pada Senin (14/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB dan ini merupakan pengembangan kasus yang berada di Jamblang, Kabupaten Cirebon, dengan terduga teroris YF.
Ia mengatakan, penangkapan LT ini masih berkaitan dengan YF yang ditangkap pada Minggu malam (13/10) dan juga terduga lain di Cirebon serta Indramayu.
Baca Juga: Sempat Ditengok Jokowi, Pembawa Sampel Garam Madura ke NTT Masih Misterius
"Masih satu rangkaian dengan yang di Jamblang (terduga teroris YF) dan juga di Indramayu," ujarnya.
LT juga masih masuk kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon pimpinan YF. LT juga warga Desa Panembahan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Dan untuk kesehariannya yang bersangkutan merupakan penjual makanan.
"Ia masuk kelompok JAD. Dan untuk pekerjaannya jualan makanan di depan SD Panembahan," kata Suhermanto.
Di Kabupaten Cirebon, Tim Detasemen Khusus 88 telah menangkap dua terduga teroris dalam dua hari ini, yaitu YF yang ditangkap pada Minggu malam (13/10) malam dan LT yang ditangkap sekitar pukul 20.00 WIB Senin (14/10).
Berita Terkait
-
Misteri Pembakaran Kantor Media di Bogor, Densus 88 Turun Tangan
-
Densus 88 Tangkap Empat Terduga teroris di Majalengka, Salah Satunya Guru Ponpes
-
1.500 Eks Anggota JI Ucapkan Ikrar Bakal Setia Pada NKRI di Solo, Densus 88: Mereka Bukan Lawan!
-
Densus 88 Ringkus 3 Anggota Teroris MIT Pimpinan Santoso, Terlibat Pelatihan Militer dan Pembuatan Bom!
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas