SuaraJabar.id - Bangunan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Cirebon, Jawa Barat dilaporkan ambruk. Di mana kantor itu dalam tahap renovasi.
Berdasarkan informasi, kejadian itu berlangsung pada Selasa (5/11/2019) dini hari. Meski hanya sebagian bangunan yang ambruk sedikitnya tiga orang menjadi korban luka.
Selain menimpa tiga pekerja, atap yang ambruk itu menimpa pula Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Cirebon yang berada di samping Kantor Disdukcapil.
"Kejadian Selasa sekitar pukul 00.30 WIB. Informasinya ada tiga korban luka-luka," ujar Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Atang Hasan Dahlan, sebagaimana dilansir Ayobandung.com, Selasa (5/11/2019).
Menurut dia, ketiga korban merupakan para pekerja proyek renovasi kantornya. Saat kejadian, mereka tengah bekerja lembur demi mengejar target rampung pada akhir Desember 2019.
Pihaknya menduga rangka bangunan ambruk akibat angin kencang yang berembus. Namun begitu, pihaknya menyerahkan penyelidikan atas kejadian itu kepada pihak berwenang.
Dia menyebutkan, polisi telah mendatangi lokasi dan mengeceknya. Kantor Disdukcapil, tengah direnovasi dan hendak dijadikan bangunan dua lantai.
Lantai pertama rencananya dijadikan sebagai areal perkantoran, sedangkan lantai dua sebagai tempat pelayanan masyarakat.
Atang menilai, kondisi rangka bangunan tak kuat menahan kencangnya angin, mengingat fondasinya yang masih baru. Perancah atau steger diduga tak kuat menahan beban sehingga bangunan roboh. Saat itu, ketiga pekerja tengah berada di atas. Akibatnya, mereka terjatuh dan terluka akibat tertimpa material bangunan.
Baca Juga: TPPU Bupati Cirebon, Nico Siahaan Ungkap Ada Aliran Duit ke PDIP
Proyek itu sendiri diketahui berada di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon, Iing Daiman mengungkapkan, peristiwa itu membuat sebagian dinding kantornya rusak. Kabel optik internet pada DSPPPA Kota Cirebon terputus pula akibat tertimpa material bangunan.
"Beberapa hal yang bersifat pelayanan tak bisa kami lakukan karena tak ada koneksi internet," ujar Iing Daiman.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar kerusakan itu segera ditangani, terutama putusnya kabel optik internet.
Sejauh ini, untuk mengatasi kondisi itu, pihaknya menggunakan kabel LAN untuk jaringan internet. Untuk operasional kantor, pihaknya sementara ini menggunakan jaringan seluler atau tethering.
Pihaknya berharap kerusakan itu bisa segera diperbaiki agar pelayanan masyarakat kembali berjalan normal secepatnya. Iing mengaku sudah berbicara dengan pihak kontraktor mengenai kerusakan kabel dan pagar yang terkena reruntuhan. Menurutnya, mereka siap mengganti kerugian.
Berita Terkait
-
Terbuat dari Batu Karang, Begini Uniknya Gua Sunyaragi di Cirebon
-
Kasus TPPU Sunjaya, KPK Periksa Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri
-
Sosialisasi PKBR: Keluarga Terencana Ciptakan Keturunan yang Berkualitas
-
Kasus TPPU Eks Bupati Cirebon Sunjaya, 3 Saksi Ini Kembali Dilarang ke LN
-
Nico Siahaan Diperiksa KPK Terkait Kasus Pencucian Uang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak