SuaraJabar.id - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Senin (18/11/2019) sore. Belum diketahui penyebab mengamuknya si jago merah di sekolah tersebut.
Ratusan siswa beserta guru yang ada di dalam gedung kemudian berhamburan keluar sekolah. Sampai saat ini, petugas Damkar dari Kota Bekasi dan Jakarta Timur masih melakukan pemadam.
Berdasrkan informasi yang dihimpun kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan hingga pukul 18.40 WIB api masih menyala.
Puluhan mobil dan petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan si jago merah.
Baca Juga: Viral Pelajar SMA Bikin Lelucon di Tengah Kebakaran, Berujung Penyesalan
"Api awalnya kecil dari belakang gedung sekolah dan membakar semua gedung," kata Hana, guru SMK Yadika 6 kepada wartawan.
Menurut dia, petugas sekolah berusaha memadamkan api, namun api terus membesar hingga kini.
Hanna menerangkan pada saat kejadian kebakaran aktifitas belajar mengajar masih berlangsung. Apalagi siswa baru pulang sekolah sekitar pukul 16.00 WIB.
"Siswa masih ada sekitar 799 orang, sedang kita data saat ini," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan, sekolah SMK Yadika 6 memiliki tiga lantai. Terlihat sebagian gedung hangus terbakar.
Baca Juga: PSI Samakan Tim Ad Hoc Bentukan Anies Seperti Pemadam Kebakaran
Ada sekitar 15 Mobil Damkar yang berupaya melakukan pemadaman.
Sementara Kapolres Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan bahwa saat ini pihaknya baru mengidentifikasi 14 korban yang merupakan siswa setempat dalam peristiwa itu.
"Baru ada 14 korban, masih dalam penanganan," kata Indarto.
Sampai kini Indarto belum mengetahui penyebab terbarkarnya gedung SMK Yadika 6 Pondok Gede. Namun, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan guru sekolah api berasal dari gudang sekolah.
"Tapi penyebabnya belum kami ketahui ya," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang