Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Senin, 18 November 2019 | 20:17 WIB
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Senin (18/11/2019) sore. (Istimewa)

SuaraJabar.id - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Senin (18/11/2019) sore. Belum diketahui penyebab mengamuknya si jago merah di sekolah tersebut.

Ratusan siswa beserta guru yang ada di dalam gedung kemudian berhamburan keluar sekolah. Sampai saat ini, petugas Damkar dari Kota Bekasi dan Jakarta Timur masih melakukan pemadam.

Berdasrkan informasi yang dihimpun kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan hingga pukul 18.40 WIB api masih menyala.

Puluhan mobil dan petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan si jago merah.

Baca Juga: Viral Pelajar SMA Bikin Lelucon di Tengah Kebakaran, Berujung Penyesalan

"Api awalnya kecil dari belakang gedung sekolah dan membakar semua gedung," kata Hana, guru SMK Yadika 6 kepada wartawan.

Menurut dia, petugas sekolah berusaha memadamkan api, namun api terus membesar hingga kini.

Hanna menerangkan pada saat kejadian kebakaran aktifitas belajar mengajar masih berlangsung. Apalagi siswa baru pulang sekolah sekitar pukul 16.00 WIB.

"Siswa masih ada sekitar 799 orang, sedang kita data saat ini," ujarnya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Senin (18/11/2019) sore. (Istimewa)

Berdasarkan pengamatan, sekolah SMK Yadika 6 memiliki tiga lantai. Terlihat sebagian gedung hangus terbakar.

Baca Juga: PSI Samakan Tim Ad Hoc Bentukan Anies Seperti Pemadam Kebakaran

Ada sekitar 15 Mobil Damkar yang berupaya melakukan pemadaman.

Sementara Kapolres Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan bahwa saat ini pihaknya baru mengidentifikasi 14 korban yang merupakan siswa setempat dalam peristiwa itu.

"Baru ada 14 korban, masih dalam penanganan," kata Indarto.

Sampai kini Indarto belum mengetahui penyebab terbarkarnya gedung SMK Yadika 6 Pondok Gede. Namun, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan guru sekolah api berasal dari gudang sekolah.

"Tapi penyebabnya belum kami ketahui ya," katanya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More