SuaraJabar.id - Kebakaran yang terjadi di SMK Yadika 6 Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat membuat satu orang siswa berinisial SAP (15) kritis. Kini, SAP dirawat di ruang PICU Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan jika SAP mengalami luka cukup parah setelah lompat dari lantai 4 gedung SMK Yadika.
"Korban mengalami luka bakar bagian tangan kanan dan kanan kiri, serta pendarahan di otak akibat benturan lompat dari lantai 4," ungkap Erna, Selasa (19/11/2019) kepada Suara.com.
Luka yang diderita SAP terbilang cukup parah hingga membuatnya harus dirawat inap di ruang PICU Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Sementara, belasan korban lain sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis.
Baca Juga: Sekolah Habis Terbakar, Siswa SMK Yadika 6 Bekasi Diliburkan 3 Hari
"Macam-macam lukanya, ada yang luka karena benda, ada yang patah tulang juga karena lompat dari lantai dua dan lantai tiga, ada yang sesak nafas, ada yang trauma. Korbannya itu siswa, guru dan petugas damkar juga ada," ujar Erna.
Belasan korban itu di rawat di Puskesmas Tipe D Pondok Gede dan Rumah Sakit Yadika, Pondok Gede.
"Namun semuanya sudah diperkenankan pulang, hanya satu orang yang dirawat di Rumah Sakit Koja. Kita doakan saja agar kembali pulih," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, SMK Yadika 6 yang terletak di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat habis terbakar pada Senin (18/11/2019) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Api yang merambat dengan cepat itu membuat siswa kalang kabut. Bahkan, sejumlah siswa nekat melompat dari lantai atas demi menghindari amukan si jago merah.
Baca Juga: SMK Yadika 6 Pondok Gede Terbakar, 14 Orang Jadi Korban
Dari peristiwa itu, sebanyak 14 orang mengalami luka patah tulang dan luka bakar. Api berhasil dijinakan oleh tim damkar sekitar pukul 20.30 WIB.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Terkini
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI