Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 26 November 2019 | 10:42 WIB
Api berkobar membakar rumah milik Mursih (90 tahun) di Kampung Cibitung RT 42/12, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2019) dini hari. (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)

SuaraJabar.id - Rumah milik Mursih (90), seorang janda tua, di Kampung Cibitung RT 42/12, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hangus dilalap si jago merah pada Selasa (26/11/2019) dini hari.

Tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran karena ketika api mengepung, seluruh penghuni rumah berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.

Salah seorang warga bernama Dadan Hamdani (30) mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan api pertama kali muncul dari dapur.

Dadan menuturkan, saat kejadian Mursih berada di dalam rumah bersama saudaranya Mak Daes (60) dan cucunya Perdi (19). Kedua orang nenek ini berhasil diselamatkan warga dengan cara dibopong dari rumah yang sudah dikepung api.

Baca Juga: Ramai Tagar #CoretBaliDanToba, Begini Respons Abu Janda

"Api diketahui oleh warga, dan warga langsung mengevakuasi penghuni dengan cara dipangku (bopong), karena kedua orang tua tersebut sudah susah berjalan (karena) faktor usia, makanya warga berusaha menyelamatkan mereka," ujar Dadan kepada sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Selasa (26/11/2019).

Mak Daes (60 tahun) dan Musih (90 tahun) berhasil diselamatkan warga setelah si jago merah mengepung rumah Musih di Kampung Cibitung RT 42/12, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2019) dini hari. (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)

Mak Daes (60) dan Musih (90) akhirnya berhasil diselamatkan warga dari kebakaran rumah yang terjadi di Kampung Cibitung RT 42/12, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2019) dini hari.

Setelah menyelamatkan penghuninya, warga berjibaku melakukan pemadaman api dengan air yang disedot dari kolam.

"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB setelah warga menyedot air dari kolam dengan menggunakan mesin. (Untuk) kerugian masih didata, sementara penghuni dievakuasi dirumah saudaranya," pungkas Dadan.

Baca Juga: MUI Imbau Pejabat Tak Ucap Salam Selain Assalamualaikum, Ini Kata Abu Janda

Load More