SuaraJabar.id - Witutu, Ketua RT 01 menceritakan detik-detik saat polisi meringkus penceramah Habib Jafar Shodiq di rumah kontrakannya di Jalan Tipar Tengah, RT 01, RW 10, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (5/12/2019) dini hari.
Menurutnya, sebelum ditangkap, Jafar sempat diinterogasi polisi terkait dugaan penghinaan terhadap Wapres Maruf Amin yang dikatakan sebagai babi lewat ceramahnya sebagaimana rekaman video yang viral di media sosial.
Kepada polisi, Jafar menyebut jika rekaman video terkait isi ceramahnya itu sudah dipotong-potong.
"Saya hanya menyaksikan saja. Pak Jafar mengakui video yang viral itu dirinya dan video itu terpotong- potong, kata Jafar," kata Witutu kepada Suara.com di kediaman, Kamis siang.
Baca Juga: Maruf soal Usulan Presiden 3 Periode: Berlebihan, Picu Polemik Baru
Namun, dari pengamatannya saat menyaksikan penangkapan itu, Habib Jafar akhirnya digelandang ke Mabes Polri lantaran dianggap memberikan keterangan tak jelas kepada aparat kepolisian.
"Habis itu saya gak tahu lagi. Karena keterangan dari Jafar kurang jelas, akhirnya aparat kepolisian berjumlah lima orang itu meminta keterangan Jafar di kantor (Mabes Polri)," katanya.
Setelah Jafar Shodiq dibawa ke Mabes Polri, Witutu mengaku didatangi soerang lelaki yang mengaku pengacara Habib Jafar Sodiq. Kedatangan lelaki itu, kata dia hanya untuk menitipkan barang-barang dan kunci milik Jafar.
"Seorang pria datang ke rumah saya, mengaku pengacara Jafar. Ia (pengacara Jafar) menitipkan surat, kunci rumah, dan motor di rumah saya. Kebetulan istrinya tidak ada di rumah," katanya.
Witutu pun baru mengetahui persoalan Jafar yang tersangkut masalah hukum karena video ceramah viral itu. Kendati demikian, sosok Jafar kurang dikenal oleh masyarakat sekitar Jalan Tipar Tengah dan tidak bersosialisasi oleh masyarakat di lingkungan tersebut.
Baca Juga: Maruf Amin soal Onderdil Harley Davidson Ilegal di Garuda: Proses Hukum!
"Dia (Jafar) itu pendatang baru di lingkungan kami. Sekira delapan bulan ngontrak di depan rumah saya, " ucap Witutu.
Bahkan dirinya baru mengetahui Jafar seorang Habib atau penceramah. Sebab, di KTP dan dikenal warga sekitar namanya Shodiq saja.
"Tidak ada kegiatan pengajian (majelis taklim ) di sini. Malah saya tahunya tadi malam ada polisi bawa surat penangkapan (Jafar)," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi
-
Perpisahan Menyentuh Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles Apalagi Personal Branding, Apa Adanya Saja
-
Sindir Jokowi Jelang Lengser? Wapres Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Lebih Enak
-
Momen Wapres Ma'ruf Amin Berpamitan dengan Jajaran Satwapres
-
Akui Dibahas di Istana, Wapres Ma'ruf Amin Lempar Kasus Bos Judi Online Inisial T ke Bareskrim: Semuanya Sudah Tahu
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas