SuaraJabar.id - Harga sejumlah bahan pokok mendadak naik di pasar di Bandung. Penaikkan itu terjadi jelang hari Natal dan Tahun Baru 2020. Salah satunya di Pasar Kosambi, Kota Bandung.
Pemerintah kota mengklaim kenaikan harga masih terbilang wajar. Beberapa komoditas yang harganya naik di antaranya telur ayam dari Rp 23 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Selain itu, harga-harga komoditas lainnya masih stabil dan terjangkau dibeli oleh masyarakat.
"Hari ini Mang Oded didampingi Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan kabag ekonomi dan disperindag turun ke Kosambi mengecek kesiapan pangan, baik dari sisi suplai. Alhamdulillah ditanya (pedagang) aman sampai akhir Desember dan menjelang tahun baru," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Senin (16/12/2019).
Baca Juga: Lewat Aplikasi Ini, UMKM Bisa Belanja Sembako Lebih Murah
Secara umum, menurutnya harga-harga sembako relatif stabil dan masih terjangkau. Namun, sebagian komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti telur. Meski begitu, katanya, harga tersebut masih dalam batas toleransi.
"Paling naik tinggi adalah telur, sekarang di angka Rp 26.500 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 23-24 ribu. Itu masih dalam batas toleransi," katanya.
Ia berharap agar hingga Tahun Baru 2020 tidak terjadi lonjakan kenaikan harga. Oded menambahkan, harga komoditas daging, daging ayam dan sayuran tergolong masih stabil.
Namun, untuk bawang merah mengalami kenaikan menjadi Rp 40 ribu per kilogram dari harga Rp 35 ribu per kilogram. Menurutnya, operasi pasar akan dilakukan jika harga mengalami kenaikan secara signifikan.
Namun, sejauh ini, katanya, harga relatif masih naik-turun dan belum merata di seluruh pasar tradisional di Kota Bandung. Ia mengimbau agar para penyuplai dan bandar sembako tidak memainkan harga dan mengambil kesempatan untuk mengeruk keuntungan. Menurutnya, lebih baik para bandar dan penyuplai mengambil keuntungan secara normal.
Baca Juga: Pesta Pelantikan Jokowi, PDIP Sumenep Bagi-bagi Sembako
"Saya berharap kepada para suplier dan bandar normal saja ngambil keuntungan biar berkah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
Terkini
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang