SuaraJabar.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi meminta kepolisian mengantisipasi gangguan keamanan seperti teroris di kawasan wisata khususnya di Puncak, Kabupaten Bogor.
"Kami apresiasi apa yang dilakukan Korlantas untuk membuat car free night tapi kita harus pastikan selain sosialisasi bagus tapi masalah keamanan seperti teroris dan lainnya juga harus diamankan," kata Budi di Simpang Gadog, Bogor pada Senin (30/12/2019).
Selain itu, Budi juga meminta kepada Polres Bogor untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada jalur alternatif menuju Cianjur melalui Jonggol.
"Hal lainnya perlu diperhatikan adalah memang Pak Kapolres menyediakan akses di jalan-jalan tiga alternatif tadi juga harus menjadi perhatian, supaya tidak jadi kemacetan. Pada dasarnya kami apresiasi yang dilakukan semua pihak."
Baca Juga: Gelar Car Free Night, Jalur Puncak Ditutup saat Malam Tahun Baru
Semetra itu, sejauh ini kondisi arus lalu lintas di Jalur Puncak masih cukup kondusif karena diperkirakan masyarakat yang hendak berlibur di kawasan Puncak sudah berada tempat tujuan masing-masing.
"Saya pikir itu akan well minutes karena memang satu kegiatan puncak di satu tempat hiburan seperti puncak kalau dibiarkan lalin itu tetap ada akan krodit karena pergerakan manusia dengan mobil. Biasanya mereka sudah merencanakannya sejak sebelumnya jadi hari ini sudah ada di Puncak," katanya.
Budi Karya pun masih menggodok rencana pembangunan jalur alternatif poros timur untuk mengatasi kemacetan di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.
"Kami akan melakukan pembahasan yang lebih detail soal itu (jalur poros timur)," kata Budi.
Budi mengatakan, pembangunan jalur alternatif tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh Kemeterian Perhubungan tetapi juga dengan pihak lainnya seperti KemenPUPR, Beppenas dan ATR/BPN.
Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, Cuaca Ekstrim Diprediksi Terjadi di Puncak Bogor
"Oleh karenaya kami akan lakukan pembahasan lebih detail dengan melibatkan Bappenas, Kementerian PUPR dan ATR/BPN," ungkap Budi.
Berita Terkait
-
Jalan Menuju Puncak Kembali Dibuka Setelah Ditutup 8 Jam Lebih, Begini Kondisi Saat Ini
-
Wanita Lansia Tewas di Jalur Puncak Bogor, Polisi Klaim Evakuasi Bukan Terkendala karena Macet: Meninggal di Masjid
-
Hanya Asmawa Tosepu Yang Bisa Tertibkan Bangunan Liar di Puncak Bogor?
-
Tes Perdana Pesawat Jet Mendarat Di Bandara IKN
-
Penertiban Lapak PKL Puncak Berlanjut, Gantole dan Warpat Jadi Target Selanjutnya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan