SuaraJabar.id - Perjalanan Kereta Rel Listrik di dua stasiun Kota Depok yakni Stasiun Depok dan Stasiun Depok Baru terlihat normal seperti biasa. Meski banjir di sejumlah perlintasan di wilayah Jakarta terpantau sejak pukul 05.30 sampai pukul 08.30 WIB , Kamis (2/1/2020).
Sebab, perjalanan KRL menuju Jakarta masih tetap berjalan normal sehingga sekitar lima menit kereta tiba untuk mengangkut para penumpang.
"Nggak ada hambatan perjalanan KRL ke Jakarta, untuk tiba kereta tiap lima menit," kata salah petugas KRL di Stasiun Depok Baru kepada Suara. com.
Sementara itu, kata dia, perjalanan KRL menuju arah Tangerang masih ada hambatan dan belum normal.
Baca Juga: Daftar Koridor TransJakarta yang Terganggu karena Banjir Jakarta
"Kalau ke arah Tanggerang belum normal, " katanya.
Sementara itu, penumpang KRL Hadi Wiharja mengatakan, kondisi Stasiun Depok Baru terlihat seperti biasa.
"Nggak ada tumpukan penumpang. Normal aja sih kaya biasanya. Saya juga khawatir perjalanan KRL terganggu pasca hujan dan mengakibatkan banjir kemarin, " kata Hadi.
Sebelumnya, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, perjalanan KRL di sejumlah lintas pagi hari ini beroperasi seperti biasa, kecuali untuk lintas Duri - Tangerang dan Loop Line.
Namun demikian, operasional KRL masih akan diatur menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan. Ia menyebut masih ada genangan air pada sejumlah lintasan kereta.
Baca Juga: Daftar Kebutuhan 31 Ribu Pengungsi Banjir Jakarta
"Dari pantauan petugas pada pukul 06.00 pagi ini terdapat genangan di lintas antara Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Kemayoran, di antara Stasiun Rawa Buaya - Stasiun Batu Ceper, dan di Jalur 6 Stasiun Tanah Abang," ujar Anne kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Mengatasi hal itu, KRL loop line relasi Bogor - Jatinegara perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Kampung Bandan. Sementara di lintas Duri - Tangerang, perjalanan KRL diatur hanya Tangerang - Batuceper PP.
"Untuk lintas Rangkasbitung - Tanah Abang kemungkinan akan ada antrian perjalanan KRL mendekati stasiun Tanah Abang karena hanya jalur lima yang dapat digunakan," katanya.
Sementara itu, pada jalur lainnya seperti lintas Bogor - Jakarta Kota, lintas Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota, dan lintas Tanjung Priok - Jakarta Kota, ia menyebut ada genangan di sejumlah lokasi. Meski demikian, kereta masih dapat melintas dengan pembatasan kecepatan 40 kilometer per jam.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Langsung Dikejar Masalah Banjir Jakarta Begitu Jabat Gubernur, Pramono: Kemarin Mikirnya OMC, Besok Rob
-
Dikritik Karena Pakai Perahu Karet Saat Cek Banjir, Rano Karno Akui Tak Bisa Senangkan Semua Orang
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Diprotes Pantau Banjir Naik Helikopter, Pramono Jawab Alasannya
-
Curhat Diprotes, Begini Dalih Pramono Ngaku Sengaja Pantau Banjir Pakai Helikopter
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas