Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 Januari 2020 | 11:21 WIB
Makam mantan istri Sule, Lina Jubaedah dibongkar. (Antara)

SuaraJabar.id - Kepolsian Jawa Barat bongkar kuburan mantan istri Sule, Lina Jubaedah untuk mencari penyebab kematian Lina Jubaedah. Nantinya Tim Forensik akan menyimpulkan.

Pembongkaran kuburan Lina Jubaedah buntut dari pelaporan atas laporan Rizky Febian yang menduga bahwa ada kejanggalan dalam kematian mendiang ibunya tersebut. Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa tim forensik bersama penyidik polisi membongkar makam untuk melakukan autopsi.

"Autopsi ini untuk mencari penyebab dari kematian tentunya nanti dari hasil tim forensik akan dilakukan analisis penyebab kematian almarhumah," kata Saptono saat ditemui di lokasi pembongkaran, Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).

Para warga sekitar makam pun antusias melihat lokasi makam Lina. Namun pihak kepolisian memasang tenda penutup untuk menutupi pembongkaran makam. Menurut Saptono, proses autopsi tersebut tak akan membutuhkan waktu lama. Ia menyebut proses autopsi akan berlangsung satu hari.

Baca Juga: Tewas Misterius, Kain Merah Kelilingi Pembongkaran Kuburan Lina Jubaedah

"Saya kira satu hari cukup tapi nantikan memerlukan analisis dari tim forensik," kata dia.

Pelaporan Rizky ini pun masih berstatus penyelidikan oleh pihak kepolisian. Menurutnya pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sebagian orang untuk menjadi saksi.

"Yah kita sudah mintai keterangan dari pihak keluarga," kata dia.

Sebelumnya, penyanyi putra komedian Sule, Rizky Febian membuat laporan ke Polrestabes Bandung terkait dugaan adanya kejanggalan atas kematian mendiang ibunya, Lina Jubaedah yang meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020). Dalam laporan yang dilayangkan oleh Rizky itu berisi tentang adanya kejanggalan dalam kematian ibunya seperti lebam di leher dan di bagian tubuhnya. (Antara)

Baca Juga: Kuburan Lina Jubaedah Dibongkar karena Tewas Misterius, Begini Keadaannya

Load More