SuaraJabar.id - Petinggi Sunda Empire-Earth Empire dan satu staf Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dikabarkan telah dimintai keterangan polisi terkait eksistensi kelompok tersebut.
Dua petinggi Sunda Empire yang sudah dimintai keterangan oleh polisi berinisial NB dan A. Keduanya diperiksa oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
"Kami telah panggil dua petingginya. Mereka mengaku perdana menteri berinisial NB dan salah satu anggotanya berinisial A," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga seperti diberitakan Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (21/1/2020).
Dia mengatakan selain pihak Sunda Empire, penyidik juga memeriksa seorang staf yang bekerja di UPI. Pemanggilan tersebut dilakukan berdasar pada kegiatan kelompok Sunda Empire yang beberapa kali dilakukan di kawasan UPI.
Baca Juga: Kutip Ayat Al Quran dan Injil, Petinggi Sunda Empire Ajak Ikut Sistemnya
"Kami juga panggil satu staf UPI Karena tempat berkegiatannya di sana (UPI) telah beberapa kali."
Dikemukakannya, kepolisian bakal melibatkan sejumlah pakar keilmuan untuk memberikan pandangan terkait keberadaan Sunda Empire-Earth Empire yang mengklaim sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
"Kami akan cek dan teliti, bersama teman-teman dari ahli. Mereka kan yang menyampaikan ini katanya ada sertifikat dari NATO."
Untuk diketahui, kemunculan Sunda Empire yang mengklaim kekuasaan dunia berakhir pada 15 Agustus 2020 membuat publik geger. Mereka melakukan perekrutan melalui dunia maya hingga memiliki portal berita tersendiri.
Dari penelusuran Suara.com, Jumat (17/1/2020), Sunda Empire miliki saluran informasi yang diberi nama Alliance Press Intenational. Melalui alamat website alliancepress.org, berbagai kegiatan dan kabar terkini seputar Sunda Empire disuguhkan.
Baca Juga: Sunda Empire: Sebentar Lagi Empire Diumumkan, Jack Ma dan Bill Gates Ikut
"Aliancepress adalah situs web berita Anda. Kami memberi Anda berita terbaru dan video langsung dari dunia," demikian bunyi keterangan website tersebut.
Berita Terkait
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Terkuak, Ini Penjelasan Polda Jabar
-
Drama Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Kabareskrim: Kami Tak Bisa Paksakan Tersangka
-
Acungkan 2 Jempol, Momen Pegi Setiawan Disambut Bak Selebriti usai Bebas: Diarak Warga Pakai Rebana
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas