Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 29 Januari 2020 | 11:36 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terowongan Nanjung, Curug Jompong, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Rabu (29/1/2020). (Antara)

SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terowongan Nanjung, Curug Jompong, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Rabu (29/1/2020). Penyelesaian pembangunan Terowongan Nanjung merupakan salah satu upaya besar pemerintah untuk membenahi Sungai Citarum.

Jokowi mengaku bersyukur pembangunan Terowongan Nanjung yang merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir Bandung telah rampung dan diresmikan. Terowongan Nanjung yang pembangunannya dimulai pada November 2017 dan rampung pada Desember 2019, memiliki diameter 2×8 meter dan panjang 2×230 meter.

Terowongan Nanjung sendiri memiliki manfaat untuk meningkatkan kapasitas sungai Citarum, mempercepat aliran sungai Citarum pada saat banjir sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir dan sekitarnya.

Sehingga diharapkan, kedepannya, terowongan ini dapat mengatasi banjir yang terjadi khususnya di daerah selatan kota Bandung.

Baca Juga: Mantan Penggawa Ajax Amsterdam Sambangi Persib Bandung

"Alhamdulillah pembangunan terowongan Nanjung yang merupakan bagian sistem pengendalian banjir Bandung telah selesai," ucap dia.

Adapun sistem pengendalian banjir Cekungan Bandung yang juga akan diresmikan yakni Pembangunan Embung Gedebage, Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung, Pembangunan Floodway Cisangkuy.

"Dan segera kita resmikan sistem pengendali banjir di Cekungan Bandung terdiri dari banyak pekerjaan besar, yakni normalisasi di hulu sungai, pembangunan embung, pembangunan kolam retensi, dan pembangunan pathway di Cisangkuy, dan sekarang ini pembangunan Terowongan Nanjung," ucap dia.

Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku masih ada pekerjaan rumah PR yang harus diselesaikan di tahun 2020. PR yang harus diselesaikan pemerintah kata Jokowi yakni 1 Sodetan Cisangkuy dan pembangunan Kolam Retensi Cienteung.

"Kita harapkan masih ada 1-2 yang ingin kita selesaikan di tahun 2020 ini. Dan masih jadi PR yakni 1 sodetan dan 1 kolam retensi," kata Jokowi.

Baca Juga: Joel Vinicius Batal Gabung Persib Bandung

Jokowi mengatakan jika sistem pengendalian banjir Bandung selesai, ia berharap tidak terjadi banjir di kemudian hari.

"Kalau ini sudah bisa selesai, Insya Allah setelah tahun 2020 ini banjir-banjir yang dulunya selalu terjadi di cekungan Bandung ini Insya Allah tidak terjadi pada tahun-tahun setelah 2020 ini," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan upaya meminimalisir banjir tidak hanya di bagian hulu. Karena itu ia meminta jajaran juga melakukan rehabilitasi lahan di atas Sungai Citarum.

"Saya titip agar yang namanya rehabilitasi lahan yang di atas Citarum, reboisasi, penghijauan juga kita kerjakan sekarang. Kalau ini rampung, baru kita masuk ke hilir yang juga memerlukan perhatian. Ini pekerjaan besar yang satu persatu kita selesaikan sehingga sekali lagi kita harapkan dengan selesainya di akhir 2020 ini, ke depan banjir benar-benar bisa kita minimilisir di kawasan Bandung," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meninjau langsung Terowongan Nanjung didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Jokowi juga melakukan penanaman pohon Durian Montong Lokal di Kawasan Terowongan Nanjung.

Load More