SuaraJabar.id - Penyidik Polresta Depok kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI, Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 silam.
Olah TKP dilakukan kembali setelah lima tahun pelaku pembunuhan Akseyna tersebut tak kunjung terungkap.
Ayah Akseyna, Kolonel Dinas Khusus Angkatan Udara Mardoto mengaku sejak tahun 2018 dirinya tidak lagi mendapat informasi dari polisi terkait perkembangan kasus pembunuhan anaknya. Meski begitu, pihak keluarga terus mencari dan mengumpulkan informasi secara mandiri.
"Istilahnya bukan penyelidikan, tapi kita hanya menggali informasi dari beberapa sumber dan pihak. Jadi kan wajar kalau keluarga ingin segera tahu atau terungkapnya kasus anak saya ini," kata Mardoto saat dihubungi Rabu (5/2/2020).
Mardoto menuturkan, bahwa informasi yang diterimanya dari hasil pencarian mandiri itu memang tidak begitu banyak jika dibandingkan informasi yang diperoleh penyidik polisi. Hanya saja, Mardoto mengungkapkan pada sekitar tahun 2019 dirinya mendapat sebuah foto-foto dari seseorang yang merekam adanya dua pria yang dianggap mencurigakan tengah duduk di sekitar pinggir Danau Kenang pada 24 Maret 2015 atau dua hari sebelum Akseyna ditemukan tewas mengambang.
"Saya lihat beberapa foto tapi yang saya anggap ada pertanyaan ada satu. Perlu pendalaman karena waktunya tanggal 24 Maret 2015 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Bicara waktu ada dugaan atau kemungkinan keterkaitan (dengan pembunuhan)," katanya.
Menurut Mardoto, bahwa dirinya sengaja tidak memberikan langsung foto-foto tersebut kepada penyidik polisi lantaran ingin terlebih dahulu mendalami informasi tersebut. Meskipun, dalam waktu dekat ini Mardoto mengatakan akan segera memberikan foto-foto tersebut kepada penyidik polisi guna dilakukan pendalaman.
"Ini hanya masalah waktu saja. Jadi saya masih mau cari informasi soal foto ini terkait keterkaitan dengan perkara ini," ujarnya.
"Akan saya sampaikan (foto-foto itu) biar nanti polisi yang mendalami," imbuh Mardoto.
Baca Juga: Kasus Lama Akseyna Diselidiki Lagi, Polri: Itu Wajar Dilakukan
Sebelumnya, Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan penyidik Polresta Depok kembali melakukan olah TKP terkait kasus pembunuhan Akseyna.
Asep menyampaikan bahwa kekinian polisi terus berupaya melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pembunuhan Akseyna yang hampir lima tahun berjalan.
"TKP pun sudah diolah kembali oleh Kapolres hari ini Kombes Azis Andriansyah, penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," kata Asep di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Menurut Asep, hingga kini, setidaknya penyidik telah memeriksa 28 saksi terkait kasus pembunuhan Akseyna. Hal itu dilakukan semata-mata guna mengungkap siapa pelaku di balik pembunuhan tersebut.
"Sudah 28 orang yang diperiksa sebagai saksi, penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," katanya.
Kematian Akseyna mulanya sempat dianggap akibat bunuh diri. Namun, seiring berjalannya waktu berdasarkan bukti-bukti yang didapat, polisi meyakini bahwa Akseyna yang merupakan putra dari perwira menengah TNI AU, Kolonel Mardoto itu tewas dibunuh.
Berita Terkait
-
Kasus Lama Akseyna Diselidiki Lagi, Polri: Itu Wajar Dilakukan
-
Viral Mahasiswi UI Dapat Kado Saham dari Kekasih saat Wisuda
-
Kasus Pembunuhan Akseyna Dibuka Lagi, Ayah: Semoga Ada Titik Terang
-
Lima Tahun Belum Terungkap, Polisi Kembali Telusur Kasus Pembunuhan Akseyna
-
Pengusaha Muda Curhat ke Jokowi Sulitnya Buka Kedai Kopi di Kampus UI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun