Pelajar di Bogor Positif Virus COVID-19? Polisi: Cuma Demam sama Pilek

SuaraJabar.id - Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan adanya pelajar yang terjangkit virus corona Covid-19 dan kini tengah dirawat di RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Terkait hal itu, Kapolsek Leuwiliang AKP Ismet Inono mengatakan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Setelah beredarnya informasi tersebut, pihaknya melakukan pengecekan ke RSUD Lewiliang.

"Hasil pengecekan yang telah dilakukan benar, pihak Rumah Sakit Leuwiliang memiliki pasien seorang pelajar dari salah satu Boarding School yang mengalami sakit demam, batu, dan pilek, serta telah mendapatkan penanganan medis oleh tim dari RSUD Leuwiliang," kata Ismet seperti dilaporkan Ayo Bandung--jaringan Suara.com, Sabtu (7/3/2020).

Dia mengatakan, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan terhadap pelajar tersebut. Setelah diperiksa, pasien dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Rupiah Terus Tertekan Dolar AS Imbas Corona

"Hasil pemeriksaan laboratorium yang telah dilakukan di Litbangkes Kemenkes RI melalui uji sampel darah pasien didapatkan hasil uji yang negatif terjangkit virus corona," katanya.

Dia mengimbau agar masyarakat, khususnya Kabupaten Bogor, tidak terlalu khawatir apalagi sampai menimbulkan kepanikan atas beredarnya hoaks tersebut.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak terlalu khawatir apalagi hingga menimbulkan kepanikan terkait virus corona ini, dan terkait adanya pemberitaan informasi pada medsos yang menerangkan bahwa terdapat pasien yang terkena virus corona di RSUD Leuwiliang adalah hoaks," katanya.