SuaraJabar.id - Jumlah kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah. WHO telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa COVID-19 telah menjadi pandemi global.
Beberapa kegiatan yang mendatangkan banyak orang ditunda, termasuk acara wisuda mahasiswa.
Telkom University memutuskan menunda wisuda yang rencananya diselenggarakan pada 27-28 Maret 2020. Wisuda yang ditunda merupakan wisuda untuk periode II Tahun Akademik 2019/2020.
Penundaan ini diumumkan melalui akun media sosial resmi milik Telkom University.
Baca Juga: JK dan Sri Mulyani Pamer Salam Siku, Wapres Maruf Pilih Salam Corona
Berdasarkan pengumuman tersebut, wisuda ditunda paling cepat sampai bulan Agustus 2020 atau sampai dengan kondisi dinyatakan aman oleh Pemerintah.
Melalui keterangan tertulisnya, Telkom University menjelaskan bahwa penundaan wisuda ini berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor: 035/SKR4/REK/2020 tentang Penundaan Pelaksanaan Kegiatan Sivitas Akademika Telkom University yang Melibatkan Massa Dalam Jumlah Besar Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Keputusan itu dibuat dengan mengacu pada pernyataan resmi Presiden, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pengumuman dari Kementerian Luar Negeri, Keputusan Gubernur Jawa Barat dan hasil keputusan Rapat Pimpinan Telkom University.
Telkom University mengatakan bahwa keputusan ini dibuat untuk melindungi seluruh sivitas akademika beserta keluarga dari resiko penularan Covid-19 yang semakin meluas.
Sementara itu, para mahasiswa tetap dapat mengambil ijazah dan transkrip nilai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Cegah Corona, Jokowi Ganti Teh dengan Empon-empon untuk Suguhkan Tamu
Penundaan wisudaatau acara semacam ini karena virus corona belum dilakukan oleh universitas lainnya di Indonesia.
Namun, beberapa acara yang mengundang banyak orang telah dibatalkan karena virus corona mencapai Indonesia. Seperti Formula E dan sejumlah konser.
Kekinian, Juru Bicara Wabah Virus Corona Indonesia Achmad Yurianto mengumumkan pasien positif corona kembali bertambah tujuh orang di Indonesia. Total kekinian 34 pasien positif corona di Indonesia.
"Sehingga hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan sekarang ada lebih dari 118.000 kasus Covid-19 di 114 negara, dengan 4.291 kematian.
Tedros menekan bahwa masih ada peluang bagi negara-negara di luar China untuk melawan wabah virus corona Covid-19 itu. Caranya, gencar berupaya mencegah penyebaran dengan sejumlah aturan ketat dan perlindungan diri yang tepat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sudah Pandemi, Pengelola Mal Ikut Lakukan Upaya Pencegahan Corona Covid-19
-
Alasan Pemerintah Enggan Sebut Negara Asal Pasien Positif Corona Covid-19
-
Dirjen P2P Sebut Tiga Gejala Awal Virus Corona Covid-19, 50% Alami Pilek
-
Pasien Covid-19 Meninggal, Ini Potensi Kerusakan Organ Tubuh Akibat Corona
-
Gym Jadi Tempat Paling Rawan Penyebaran Virus Corona, Ini Kata Dokter
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Dari Batik Khas Hingga Pendopo Kewedanaan, Kampung Urug Kini Resmi Jadi Kawasan Heritage Bogor
-
Wajib Tahu! Pelajar Purwakarta Kini Dibatasi Jam Malam Pukul 21.00 - 04.00 WIB
-
Eva Rudy Susmanto Siap Berantas Sampah
-
Lanjutan Sidang Korupsi NPCI Jabar: Hanya Berdasarkan BAP Penyidik, Auditor Dinilai Tak Obyektif
-
5 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu! Segera Klaim!