Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 16 Maret 2020 | 18:24 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. (Suara.com/M. Yasir)

SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya tiba di Tanah Air setelah berkunjung ke dua negara terjangkit virus corona atau COVID-19 Turki dan Azerbaijan, Senin (16/3/2020).

Dengan begitu, status Bima Arya dikatagorikan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Menanggapi hal itu, Bima mengaku akan mengikuti semua prosedur yang sudah ditetapkan WHO sebagai ODP untuk mengantisipasi terpapar virus corona.

"Siap, pasti saya harus ikut prosedurnya protokolnya walaupun saat ini tidak ada keluhan, tapi harus dipantau 14 hari saya akan melihat perkembangan," kata Bima, di Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Ronaldo Beli Pulau Hindari Corona hingga Kabar Hoaks Sulap Hotel Jadi RS

Selama di kedua negara tersebut, Bima mengaku selalu menjaga kesehatannya dan mengikuti semua arahan pencegahan penyebaran virus corona hingga akhirnya mendarat di bandara dengan lancar.

"Kita (saya) juga mengisi dari pesawat kemudian turun dicek isian, dicek suhu tubuh kita (saya) dan itu dipastikan kondisi fit. Alhamdulillah semua lancar," ungkapnya.

Sementara, terkait menjalankan roda pemerintahan Kota Bogor selama 14 hari ke depan dilakukannya dari rumah dengan melakukan video conference.

"Mulai besok berkantor di rumah akan berkoordinasi di rumah, sudah dipindahkan sebagian alat-alat kelengkapan kerja seperti komputer dan video conference. Besok saya akan brefing staff dengan Disdik, Puskesmas, rumah sakit dengan video conference sampai Dinkes menyatakan cukup aman barang kali aktivitas ditambah lagi," tandasnya.

Kontributor : Zian Alfath

Baca Juga: Mulai 19 Maret, Lapas Wirogunan Tak Terima Pembesuk untuk Cegah Corona

Load More