Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 17 Maret 2020 | 15:22 WIB
Petugas memasang spanduk penutupan Alun-alun Kota Bekasi. [Dokumentasi]

SuaraJabar.id - Meluasnya wabah Virus Corona atau Covid-19 membuat sejumlah daerah mengambil kebijakan antisipasi. Salah satunya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang menutup sementara alun-alun kota tersebut.

Namun kebijakan tersebut berdampak pada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Masjid Agung Al Barkah, Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan karena tidak dapat berjualan. Penutupan ini pun dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan.

“Kita menutup sementara pusat berkumpul warga dimana banyak aneka makanan yang disajikan para PKL berdasarkan instruksi walikota,” kata Kepala UPTD Hutan Kota, Anto Sugianto, Selasa (17/3/2020) kepada suara.com.

Ia menjelaskan, pusat wisata kuliner yang ada di Kompleks Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, juga akan ditutup untuk mengurangi dampak penyebaran Virus Corona.

Baca Juga: RSUP Adam Malik Medan Tolak Pasien Suspect Corona karena Sudah Penuh

“Yang sifatnya keramaian kita tutup sementara, termasuk lokasi hutan kota tempat di mana banyak warga melakukan aktivitas ketika waktu sore,” imbuhnya.

Selain itu, kata Sugi, kegiatan Maulid Nabi SAW yang dijadwalkan digelar pada Maret 2020 di area pendapas alun-alun, juga terpaksa ditunda sampai ada pemberitahuan resmi dari Pemkot Bekasi.

“Sebenarnya acara Maulid Nabi SAW, itu sudah kita keluarkan surat rekomendasinya. Cuma sekarang kota cabut dan kita sudah sampaikan kepada panitia."

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyatakan jika pasien Suspect Virus Corona di wilayahnya kembali melonjak. Kini terdapat 32 orang yang dinyatakan suspect corona.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga: Waspada Virus Corona, DPRD Kulon Progo Batasi Daerah Kunjungan Kerja

Load More