SuaraJabar.id - Seorang mahasiwa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tinggal di wilayah Kota Bogor positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Mahasiwa tersebut merupakan warga Jakarta yang tinggal di sebuah indekost di Sempur, Kota Bogor.
Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti membenarkan ada mahasiswanya yang positif Virus Corona. Mahasiswa tersebut diduga terpapar dari sang ayah yang sebelumnya telah dinyatakan positif.
"Betul, (mahasiswa IPB positif). Sejak mengetahui ayahnya positif kami langsung koordinasi dengan Dinkes Kota Bogor. Semua dibantu sepenuhnya oleh Dinkes sampai yang bersangkutan dijemput ke Jakarta," kata Yatri saat dikonfirmasi pada Selasa (17/3/2020).
Sebelum dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona, mahasiswa tersebut memang sudah berstatus orang dalam pemantauan (ODP) oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor.
"Begitu ada kabar ayahnnya positif, kami langsung lapor ke dinkes sehingga yang langsung dalam pantauan. Hasilnya betul (positif)," jelasnya.
Saat ini, tambah Yatri, pihak kampus terus berkordinasi bersama Dinas Kesehatan untuk mengidentifikasi siapa saja yang pernah melalukan kontak langsung dengan yang bersangkutan.
"Tentu saja kami bersama Dinkes memerintahkan isolasi bagi pihak-pihak yang sudah kami identifikasi kontak dengan yang bersangkutan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan pasien itu terpapar dari ayahnya di Jakarta.
"Begitu ayahnya positif, yang bersangkutan sudah tinggal di Jakarta. Namun, (mahasiswa positif itu) sempat pulang ke Bogor dan interaksi dengan lingkungan dan kampusnya," jelas Bima.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Jalani Pemeriksaan Virus Corona, Ini Hasilnya
Sesuai protap pengendalian virus corona, hal ini harus dilakukan tracking untuk mengetahui siapa saja yang pernah kontak langsung dengan mahasiswa tersebut.
"Pasien sekarang dirawat di rumah sakit di Jakarta. Pemkot Bogor berkoordinasi dengan Dinkes Jakarta dan saat ini langsung melakukan penelusuran terkait aktivitas yang bersangkutan," ungkapnya.
Hingga saat ini, tambah Bima, jumlah stayus orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bogor mencapai 41 orang, dengan 20 ODP diantaranya dinyatakan bebas corona setelah melewati masa inkubasi 14 hari.
"Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang dengan satu pasien diantaranya dinyatakan kembali sehat. Sementara positif corona di Kota Bogor masih nihil," pungkasnya.
Hingga saat ini, tambah Bima, jumlah stayus orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bogor mencapai 41 orang, dengan 20 ODP diantaranya dinyatakan bebas corona setelah melewati masa inkubasi 14 hari.
"Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang dengan satu pasien diantaranya dinyatakan kembali sehat. Sementara positif corona di Kota Bogor masih nihil," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rachmat Gobel Prihatin Atas Perkembangan Jumlah Penderita Covid-19
-
Best 5 Otomotif Pagi: Motor Hamish Daud, Kristofer Hivju Social Distancing
-
Bikin Tutorial Makeup Antivirus, Beauty Vlogger Irak Langsung Dihujat
-
Deddy Corbuzier Gebrak Meja di Depan Jubir Pemerintah untuk Corona
-
Cegah Corona, Sejumlah RS di Malang 'Lockdown' Jam Besuk
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
Terkini
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang
-
Kemenhub Turun Tangan, Fakta Baru Kecelakaan Tol Ciawi 2 Terungkap: Uji KIR Truk Maut Masih Berlaku
-
Dedi Mulyadi Akan ke Polda Jabar Minta Mahasiswa Dibebaskan