SuaraJabar.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bekasi masuk zona merah dalam penyebaran corona atau copid-19. Sebab, jumlah penyebaran hampir menyerupai wilayah DKI Jakarta. Untuk itu, masyarakat Bekasi diminta untuk waspada.
Berdasarkan data dari laman Kota Bekasi Tanggap virus corona, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 81 orang dengan rincian, 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan. Sedang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang.
Adapun rincianya 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat. Sementara kasus positif virus corona sebanyak 9 orang yang saat ini masih dilakukan perawatan. Data ini masuk hingga Sabtu (21/3/2020) malam dari berbagai laporan dari rumah sakit di Kota Bekasi.
"Penyebaran copid-19 mulai mengkhawatirkan. Kota Bekasi saat ini masuk zona merah dengan tingkat penyebaranya yang sangat rawan," kata Rahmat usai menyiapkan tempat test masal di Stadion Patriot Chandrabaga di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (22/3/2020).
Rahmat menegaskan, untuk mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan China tersebut, Pemerintah Kota Bekasi bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan test masal di Stadion Patriot Chandrabaga mulai pekan ini.
Untuk itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan meminta seluruh perkantoran atau apapun yang berada di Kota Bekasi untuk sementara selama sepekan kedepan tidak ada aktivitas sementara untuk menekan penularan virus corona ini di wilayah yang berada di Timur DKI Jakarta ini.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Belajar di Rumah Selama Corona, Disdik Surabaya Gelar Lomba Nge-Vlog
-
Ini 3 Fokus Prioritas Jokowi Lawan Virus Corona
-
Selasa Besok, Warga Bekasi Jalani Rapid Test Corona di Stadion Patriot
-
Andrea Dian Positif Covid-19, Rekan Artis Ramai-ramai Beri Dukungan
-
Dipesan Pemerintah untuk Obati Covid-19, Klorokuin di AS Tuai Kontroversi
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Tiada Lagi Dana Tunai, Desa di Jabar Bakal Dapat Uang Saham Bank BJB dari Dedi Mulyadi
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Tagihan Air PDAM Tak Lagi Jadi Beban
-
KPAI Lindungi 196 Pelajar yang Diamankan Polisi, Beri Jaminan Tidak Dikeluarkan dari Sekolah